KONTEKS.CO.ID – Siapa saja bisa mengalami penyakit cacingan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini bisa terjadi karena infeksi berbagai jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, bahkan kulit.
Penularan cacing dapat terjadi bila seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang pengolahannya kurang bersih atau tidak memasaknya hingga matang. Infeksi cacing lebih mudah terjadi pada orang yang jarang melakukan cuci tangan.
Penyakit cacingan tidak selalu menunjukkan gejala, sehingga banyak dari penderita tidak menyadari bahwa tubuhnya sudah terinfeksi cacing.
Meski begitu, sebagian penderita juga bisa mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, diare, lemas, sakit perut dan berat badan menurun.
Mengonsumsi obat cacing sebelum menjalani puasa dapat membantu menjaga asupan nutrisi dalam tubuh.
Saat berpuasa tentu asupan nutrisi dan cairan seseorang berkurang karena tidak makan dan minum selama 12 jam lebih. Bahkan jumlah nutrisi dalam tubuh bisa semakin menyusut apabila orang tersebut menderita cacingan.
Cacing merupakan parasit yang bertahan hidup dengan mengambil nutrisi dari makanan inangnya, yang dalam hal ini adalah usus manusia. Jika nutrisi di dalam makanan sudah diambil oleh si cacing, seseorang tentu akan kekurangan nutrisi sehingga tubuh terasa lemas dan lesu.
Bukan hanya itu, rasa lapar yang Anda rasakan pun akan semakin kuat dan sulit terkontrol karena tubuh Anda tidak mendapatkan kalori yang cukup dari makanan.
Selain itu, mengonsumsi obat cacing sebelum puasa juga dapat mencegah penyakit cacingan dari makanan dan minuman yang kurang bersih. Selama bulan puasa, banyak makanan dan minuman untuk sahur atau berbuka puasa yang jual di pinggir jalan.
Makanan dan minuman tersebut bisa saja terkontaminasi debu dan kotoran penyebab penyakit, termasuk telur atau larva cacing, apalagi jika pengolahan dan penyajiannya tidak higienis.
Masakan rumah juga dapat menjadi media penularan telur cacing bila tidak mencuci bahan makanannya hingga bersih atau tidak memasaknya hingga matang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"