KONTEKS.CO.ID – Kanker kandung kemih adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel kandung kemih berkembang secara abnormal dan membentuk tumor.
Hal ini dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh dan menjadi lebih sulit untuk mengobatinya jika tidak terdeteksi sejak dini.
Kanker jenis ini dapat terjadi pada siapa saja. Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa laki-laki berisiko terkena kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan yaitu:
Paparan Terhadap Bahan Kimia Beracun
Laki-laki cenderung lebih sering terpapar bahan kimia beracun yang terkait dengan kanker kandung kemih, seperti arsenik, asbes, dan senyawa organik.
Kebiasaan Merokok
Merokok adalah faktor risiko utama. Laki-laki lebih sering merokok jika perbandingannya dengan perempuan, sehingga meningkatkan risiko mereka terkena kanker jenis ini.
Pekerjaan yang berisiko
Laki-laki cenderung bekerja di lingkungan yang lebih berisiko terkena kanker jenis ini seperti industri kimia, logam, atau plastik.
Kebiasaan Minum Alkohol
Laki-laki cenderung minum alkohol lebih banyak, sehingga meningkatkan risiko mereka terkena kanker kandung kemih.
Faktor genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker kandung kemih karena faktor genetik.
Ada beberapa hal yang melakukannya dapat mengurangi risiko terkena kanker kandung kemih.
Pertama, hentikan kebiasaan merokok dan hindari paparan bahan kimia beracun.
Kedua, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan segera konsultasikan ke dokter jika ada gejala seperti nyeri atau sulit buang air kecil.
Ketiga, perhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur.
Dalam kesimpulan, laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"