Otomotif

Deretan Alasan Kuat Korlantas Polri Kurangi Bea Balik Nama Kendaraan Bekas


KONTEKS.CO.ID – Korlantas Polri menyatakan akan mengurangi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II. Bukan hanya itu, pajak progresif pun ikut di-delete.

Melalui kebijakan ini, maka biaya kepemilikan kendaraan bermotor, terutama mobil bekas dan motor seken bakal berkurang.

Terkait regulasi baru tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengutarakan, regulasi baru ini bertujuan memudahkan warga. Sekaligus memacu kepatuhannya membayar pajak kendaraan dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA:   Kehilangan Rp130 Miliar Per Tahun, Jabar Sudah Siap Hapus Bea Balik Nama Motor Mobil Bekas

“Harapannya, masyarakat tak lagi ragu (proses balik nama), setiap mereeka pindah, balik nama, lapor. Toh nol biayanya,” ungkanya, baru-baru ini.

Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya meminta pemerintah daerah se-Indonesia untuk menghapus pajak progresif dan BBNKB II.

Regulasi ini bukan keputusan dadakan. Regulasi telah dikaji Tim Pembina Samsat Nasional, yaitu Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Kemendagri.

“Pembayaran pajak otomatis juga berkontribusi dalam perlindungan negara melalui Jasa Raharja. Sebab ada Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),” papar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, pada suatu kesempatan.

Rivan mengungkapkan, banyak pemilik kendaraan tak mau memproses balik nama mobil atau motor bekas yang baru dibelinya. Alasannya, ada BBNKB II yang harus mereka bayarkan saat ganti nama.

Kondisi itu membuat pemda kehilangan mendapatkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor. “Penghapusan pajak progresif BBN 2 diadopsi untuk memudahkan proses balik nama kepemilikan kedua dan membuat warga lebih disiplin administrasi kendaraan bermotor,” pungkasnya.

Namun Korlantas Polri belum memberikan rincian biaya balik nama yang dihapus secara detail. Masyarakat masih menunggu kepastiannya. ***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
BACA JUGA:   Ekspor Mobil Bekas Jepang ke Rusia Melonjak

"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi