Otomotif

Harga Wuling Air EV Setelah Didiskon Bantuan Insentif, Lebih Murah dari Xenia dan Ertiga


KONTEKS.CO.ID – Harga Wuling Air EV setelah disubsidi insentif kendaraan listrik diinformasikan di berita ini. Harganya jadi lebih murah Ertiga, maupun Xenia.

Seperti diketahui, Air EV menjadi salah satu model mobil listrik yang boleh menikmati bantuan subsidi pemerintah. Besaran bantuannya di kisaran Rp25 juta-35 juta. Dengan demikian, harga Wuling Air EV dipastikan mengalami penurunan.

Mobil EV mungil merek China ini telah memenuhi syarat dari pemerintah Indonesia untuk mendapatkan insentif kendaraan listrik. Mobil dibangun di Indonesia dengan kandungan lokal 40% sehingga harga Air ev bisa diturunkan.

BACA JUGA:   Jelang Insentif Kendaraan Listrik, Harga Motor Listrik Bekas Mulai Segini

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang, mengatakan, bantuan insentif bakal mendukung pembelian 35.900 unit mobil listrik baru.

Pertanyaannya, berapa harga Wuling Air EV setelah disuntik bantuan insentif per tanggal 20 Maret 2023?

Sebagai catatan, untuk menghitung barapa harganya, Anda bisa menghitung sendiri dengan cara sederhana. Potongan harga diberikan dari harga jual on the road di website resmi pabrikan.

BACA JUGA:   Hapus Anggaran Kendaraan Listrik, Gibran Siap Terima Sanksi Aturan yang Dibuat Ayahnya

Diketahui, sekarang ini harga terendah Air ev adalah Rp243 juta. Lalu varian long range-nya dilego Rp299,5 juta.

Jadi, diambil dari insentif terendah atau Rp25 juta, maka harga Air ev untuk varian terendah bakal menjadi Rp218 juta. Dan untuk varian Air ev Long Range harganya menjadi Rp274,5 juta.

Nah kalau subsidinya diambil angka terbesar, yakni Rp35 juta maka harga termurah Air EV bisa dibawa pulang seharga Rp208 juta. Sementara Air ev Long Range dipatok Rp264,5 juta.

BACA JUGA:   Teknologi 'Bunglon' Memungkinkan Mobil BMW Berganti-ganti Warna dalam Hitungan Detik

Kalau harga sudah dipangkas, mobil listrik mana yang mau Anda bawa pulang? ***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi