KONTEKS.CO.ID – Mesin overheat atau kepanasan saat di perjalanan adalah salah satu mimpi buruk bagi para pengendara mobil. Untuk mengatasinya, Anda dilarang panik.
Melansir Wikipedia, mesin mobil overheat adalah kondisi di mana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu optimal mesin. Perjalanan jauh bisa menjadi salah satu pemicunya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Jika mesin panas, artinya ada yang salah pada sistem pendinginan mesin mobil kamu.
Merujuk laman resmi Daihatsu, ada enam 6 (enam) langkah awal untuk mengatasi mesin panas:
- Berhentikan di Pinggir Jalan dan Matikan Mesin Mobil
Ketika terjadi overheat pada mesin mobil, segera berhenti dan bawalah mobil ke pinggir jalan. Langkah selanjutya matikan mesin mobilnya.
Hal itu dilakukan agar mobil Anda tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur.
- Buka Kap Mesin agar Panas cepat Menyingkir
Jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.
- Jangan Buka Tutup Radiator Bila Mesin Masih Panas
Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.
- Periksa Tabung Cadangan Air Radiator dan Isi jika Perlu
Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu Anda untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak.
Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas.
Anda juga bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, Anda harus menunggunya hingga dingin sebelum membukanya.
- Cari Kebocoran pada Sistem Pendinginan
Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika Anda berpengalaman dengan mobil, periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.
Sebaliknya, jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis.
- Putuskan, Apakah Tetap Jalan atau Memanggil Bantuan
Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika kamu rasa overheating ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini:
- Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.
- Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.
- Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.
Lakukanlah tips ini ketika Anda mengendarai mobil saat kondisi mesin over heat:
- Matikan AC;
- Nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin;
- Awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu;
- Matikan mesin, namun segera putar kunci kembali ke “on” agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator;
- Jalankan mobilmu dengan stabil;
- Jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"