KONTEKS.CO.ID – Rolls-Royce Spectre adalah EV pertama perusahaan dan termasuk dalam segmennya sendiri.
Menurut pembuatnya, Rolls-Royce Spectre adalah sedan super coupe ultra-mewah yang ditenagai oleh dua motor, all-wheel drive yang mampu menghasilkan torsi instan 577 hp atau 900 Nm.
Pada awalnya, sebut EV Arena, kendaraan tersebut diumumkan dengan jangkauan sekitar 418 km dengan sekali pengisian daya. Namun dalam pertemuan dengan awak media, sang bos mengatakan, daya jangkau otonom hingga 500 km akan lebih dari cukup bagi pelanggannya karena jika tidak, kompromi yang terlalu besar harus dilakukan saat mendesain Spectre.
Jadi perusahaan fokus untuk mencapai aerodinamika yang lebih baik -yang terbaik dari kendaraan Rolls-Royce hingga saat ini dan dengan jarak tertentu.
Dalam pertemuan tersebut, CEO Rolls-Royce, Tufan Erginbilgic, mengatakan, permintaan untuk Spectre yang sepenuhnya bertenaga listrik lebih tinggi dari perkiraan semula, sehingga pelanggan yang memesan sekarang dapat memperoleh mobil mereka pada tahun 2025.
Pengiriman pertama direncanakan pada Q4 2023, tetapi unit tersebut milik orang yang pertama memesan.
Tidak jarang menunggu lebih dari satu tahun, bahkan mungkin satu setengah tahun, di segmen mewah, tetapi pelanggan tidak akan senang mengetahui bahwa kendaraan ultra-premium mereka akan tiba dalam dua tahun atau lebih.
Namun, itulah salah satu daya tarik utama Rolls-Royce -kendaraan buatan tangan yang membutuhkan banyak waktu untuk membuatnya.
Rolls-Royce biasanya dikirimkan dalam waktu 12-15 bulan. Tetapi Spectre jelas merupakan kasus khusus, belum lagi semua penyesuaian dan fitur yang tersedia untuk mobil menambah sedikit kerumitan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"