KONTEKS.CO.ID – Gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki perasaan yang berpusat hanya pada kepentingan dirinya sendiri.
Orang dengan NPD juga memiliki kebutuhan untuk orang lain perhatikan dan kagumi, serta kurang bisa berempati terhadap orang lain.
Meskipun memiliki rasa percaya diri yang berlebihan, orang dengan NPD sebenarnya memiliki perasaan yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun.
Sayangnya, tidak semua pengidap menyadari gangguan kepribadian tersebut.
Ada beberapa gejala yang sering kali tidak mereka sadari yang dikutip dari berbagai sumber, seperti:
- Sangat Reaktif Terhadap Kritik
Pengidap NPD cenderung sangat reaktif terhadap kritik atau apa pun yang ia anggap sebagai evaluasi negatif terhadap kepribadian atau kinerja mereka.
Ketika ada sebuah pertanyaan yang mungkin mengharuskan mereka untuk mengakui kekurangannya, mereka akan cenderung berbohong.
Bahkan dengan cepat mereka mengganti subjek pembicaraan atau memberi jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaannya.
- Memiliki Tingkat Keamanan Diri yang Rendah
Meskipun memiliki harga diri yang tampak lebih tinggi daripada orang lain, pengidap NPD sebenarnya memiliki rasa tidak aman yang sangat tinggi.
Pengidap NPD senang mencari pujian dan gemar untuk menyombongkan diri atau membual tentang prestasinya secara berlebihan.
- Mau Menang Sendiri dan Defensif
Pengidap NPD enggan atau sangat sulit untuk meminta maaf atas kesalahan yang mereka buat. Mereka juga tidak mau kalah dan akan mengaktifkan sistem perlindungan diri mereka yang kuat saat merasa perkataan atau tindakan orang lain mempertanyakan kompetensinya.
- Mudah Marah Jika Berhadapan dengan Orang yang Berbeda Sudut Pandang
Orang dengan NPD sering kali tidak dapat mengendalikan emosi mereka dan mudah marah atau meledak ketika menghadapi sudut pandang yang berbeda. Hal ini biasanya terjadi ketika orang lain membawa rasa tidak aman terdalam mereka terlalu dekat ke permukaan.
- Merendahkan Orang Lain
Orang dengan NPD sering kali merendahkan orang lain sebagai cara untuk merasa baik tentang dirinya sendiri dan aman. Mereka lebih fokus pada kelemahan orang lain daripada mengakui dan menerima kata sepakat.
Meski memiliki gejala yang sering kali tidak mereka sadari, mengatasi gangguan kepribadian narsistik bisa melalui terapi perilaku kognitif atau terapi psikodinamik.
Hal ini perlu untuk membantu orang dengan NPD agar bisa memahami dan mengatasi perasaan tidak aman mereka. Serta meningkatkan kemampuan mereka untuk berempati dengan orang lain.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"