KONTEKS.CO.ID – Apa itu penyakit lupus? Lupus ini merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ yang sehat.
Penyakit ini juga termasuk ke dalam penyakit autoimun yang dapat membuat sel-sel tubuh rusak dan mengalami peradangan.
Pada keadaan normal, antibodi ini seharusnya akan bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit.
Tetapi, pada orang dengan penyakit lupus atau odapus ini antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Sehingga hal ini mengakibatkan odapus ini lebih mudah terkena infeksi atau peradangan.
Dikutip dari Healtline, inilah gejala Lupus yang paling sering muncul adalah sebagai berikut:
- Keletihan.
- Sakit kepala.
- Nyeri atau bengkak pada sendi.
- Demam.
- Anemia.
- Merasakan nyeri di dada apalagi saat menarik nafas panjang.
- Ruam kemerahan yang muncul pada pipi hingga hidung, polanya seperti kupu-kupu.
- Sensitif terhadap cahaya maupun cahaya matahari.
- Rambut menjadi rontok sampai kebotakan (alopecia).
- Pendarahan yang tidak biasa.
- Jari-jari yang berubah pucat atau kebiruan ketika dingin (fenomena Raynaud).
- Sariawan di mulut hingga koreng di hidung.
Penyebab Penyakit Lupus
Walaupun penyebab dari SLE ini masih belum diketahui, tetapi para dokter, ilmuwan, dan peneliti telah mengetahui beberapa faktor yang kemungkinan menyebabkan terjadinya SLE. Berikut ini adalah faktor-faktor, yaitu
- Faktor lingkungan.
- Faktor keturunan.
- Jenis kelamin.
Perlu diperhatikan, walaupun faktor-faktor di atas dapat menyebabkan lupus bagi beberapa orang, tetapi memiliki faktor tersebut bukan berarti kamu juga akan terkena lupus.
SLE saat ini tidak bisa disembuhkan, namun dengan pengobatan dilakukan untuk mengurangi tingkat gejala serta mencegah kerusakan organ pada pengidap SLE.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"