KONTEKS.CO.ID – Maag merupakan gangguan pencernaan dengan gejala umum seperti rasa sakit yang membakar di bagian tengah perut. Adapun gejala lain yang timbul yaitu berupa mulas, refluks asam, serta gangguan pencernaan lainnya.
Penyakit maag umumnya dialami oleh banyak orang karena dipicu oleh gaya hidup yang buruk. Dilansir dari Medical Manager, Consumer Health Division Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi menyebutkan bahwa 70 persen sakit maag disebabkan oleh gaya hidup. Seperti kebiasaan makan tidak teratur atau sering kerja hingga larut malam yang mengakibatkan stres.
Penyakit maag tergolong penyakit ringan dan tidak sampai menyebabkan kematian. Namun dapat semakin parah jika tidak langsung ditangani atau tidak diatasi dengan baik.
Kondisi maag yang memburuk dapat menimbulkan pendarahan pada saluran pencernaan. Berikut ini merupakan tanda jika kondisi maag memburuk yaitu sebagai berikut:
1. Perubahan pada warna tinja
Saat terjadi pendarahan warna tinja akan berubah menjadi lebih gelap dan lengket.
2. Muntah
Muntah yang dikeluarkan akan tampak seperti bubuk kopi atau mungkin mengandung darah di dalamnya.
3. Sakit perut
Meski gejala ini umum dirasakan oleh penderita maag. Namun, saat mengalami maag berdarah dapat merasakan sakit perut yang datang secara tiba-tiba di bagian perut atas ketika Anda
4. Perubahan kondisi kulit
Kondisi kulit akan mengalami perbedaan seperti kulit terasa dingin dan lembab.
5. Kelelahan
Kondisi yang umum ketika mengalami pendarahan pada organ dalam Anda. Kelelahan dapat terjadi apabila pendarahan terjadi dalam jangka panjang.
6. Detak jantung cepat
Perubahan detak jantung yang begitu drastis terjadi pada tubuh secara tiba-tiba. Sehingga penderita dapat merasakan bagaimana detak jantung meningkat dan berdegup secara cepat.
7. Pingsan atau merasa pusing
Gejala lain yang mungkin dirasakan yaitu rasa pusing di kepala sehingga pingsan secara tiba-tiba.
Pengobatan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri H. pylori, melakukan diet, serta merubah gaya hidup dapat membantu proses penyembuhan penyakit maag.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
