KONTEKS.CO.ID — Keracunan makanan adalah kondisi yang serius dan dapat mengganggu kesehatan kita.
Makanan yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mual, muntah, diare, demam, atau bahkan mengancam nyawa.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Berikut ini, seperti disarikan dari berbagai sumber, adalah beberapa cara ampuh untuk mencegah keracunan makanan:
Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Cucilah tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah menggunakan kamar mandi.
Pastikan dapur, peralatan makan, dan area persiapan makanan tetap bersih. Hindari menyentuh makanan dengan tangan yang kotor atau menggunakan peralatan yang tidak bersih.
Pisahkan Bahan Makanan
Bakteri dapat dengan mudah menyebar dari satu makanan ke makanan lainnya. Penting untuk memisahkan bahan makanan mentah, seperti daging, unggas, dan ikan, dari bahan makanan yang siap dikonsumsi seperti sayuran, buah, atau roti.
Gunakan pisau dan talenan yang berbeda untuk memotong bahan makanan mentah dan yang siap dikonsumsi, serta jangan menggunakan piring yang sama untuk daging mentah dan makanan yang sudah dimasak.
Memasak dengan Suhu yang Aman
Memasak makanan dengan suhu yang tepat dapat membunuh bakteri berbahaya. Pastikan makanan, terutama daging, dimasak dengan suhu yang mencapai tingkat kematangan yang aman.
Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu masakan sudah mencapai titik aman sesuai dengan jenis makanan yang dimasak.
Jangan biarkan makanan terlalu lama berada pada suhu kamar atau suhu yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Simpan Makanan dengan Benar
Penyimpanan makanan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Segera simpan sisa makanan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es setelah makan.
Pastikan suhu lemari es terjaga di bawah 4 derajat Celsius. Periksa tanggal kedaluwarsa pada produk-produk yang mudah basi dan buanglah makanan yang sudah kadaluwarsa.
Jangan biarkan makanan terlalu lama di suhu ruangan yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Hindari Makanan Mentah atau Setengah Matang
Makanan mentah atau setengah matang, seperti telur mentah, daging sapi mentah, atau makanan laut mentah, dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli.
Pastikan makanan sudah dimasak sepenuhnya sebelum dikonsumsi. Jika Anda menginginkan hidangan yang belum matang sepenuhnya, seperti sushi, pastikan makanan tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan diolah dengan kebersihan yang baik.
Perhatikan Kebersihan Air Minum
Air minum yang terkontaminasi dapat menjadi sumber keracunan makanan. Pastikan air yang digunakan untuk minum, mencuci bahan makanan, atau memasak sudah bersih dan aman.
Jika Anda tidak yakin dengan kualitas air yang Anda gunakan, disarankan untuk memasak atau menggunakan air yang sudah dimasak, atau menggunakan air kemasan yang terpercaya.
Hindari Makanan Jajanan yang Tidak Jelas Asal Usulnya
Ketika membeli makanan jajanan dari pedagang jalanan atau warung kecil, pastikan Anda memilih yang bersih dan terpercaya. Perhatikan kebersihan penjual dan lingkungan di sekitarnya.
Hindari makanan yang dipajang terlalu lama atau terlihat tidak segar. Lebih baik memilih makanan yang dimasak atau dipanaskan secara langsung di depan Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"