Lifestyle

4 Trauma Psikologi yang Sering Terjadi dan Dampaknya

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID: Pengalaman trauma dapat memiliki dampak yang luar biasa pada kesejahteraan mental seseorang. Trauma psikologi bisa berasal dari berbagai kejadian yang mengganggu, seperti kecelakaan, pelecehan, atau bencana alam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi empat jenis trauma psikologi. Di antaranya, social anxiety serta dampaknya yang mungkin dirasakan oleh individu yang mengalaminya.

Beberapa trauma psikologi yang sering terjadi yang mungkin belum disadari:

1. Social Anxiety: Kecemasan Sosial yang Menghantui

Social anxiety, atau yang juga dikenal sebagai gangguan kecemasan sosial, adalah salah satu jenis trauma psikologi yang banyak dialami oleh individu di seluruh dunia. Ketika seseorang mengalami social anxiety, mereka cenderung merasa gugup, cemas, atau takut saat berada di tengah-tengah situasi sosial.

Hal ini dapat menyebabkan mereka menghindari interaksi sosial dan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

BACA JUGA:   Apa Itu Cinta Monyet?

2. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD): Bayang-bayang Trauma yang Berkepanjangan

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan psikologis yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan kejadian traumatis. Individu yang mengalami PTSD sering kali mengalami kilas balik, mimpi buruk, kecemasan yang berlebihan, dan ketegangan emosional yang intens.

Dampak jangka panjang dari PTSD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, menghambat kualitas tidur, dan mempengaruhi hubungan personal.

3. Complex Trauma: Dalam Bayang-Bayang Kekerasan yang Berkelanjutan

Complex trauma merujuk pada pengalaman trauma yang berkepanjangan atau berulang, terutama pada masa kanak-kanak. Bentuk-bentuk kekerasan seperti pelecehan fisik, emosional, atau seksual sering kali menjadi penyebab utama kompleks trauma ini.

Individu yang mengalami kompleks trauma dapat mengembangkan berbagai gangguan mental seperti gangguan kepribadian, depresi, atau kecanduan. Pemulihan dari kompleks trauma sering kali memerlukan dukungan yang intensif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:   Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik yang Sering Tidak Disadari

4. Vicarious Trauma: Menanggung Beban Trauma Orang Lain

Vicarious trauma adalah jenis trauma psikologi yang terjadi ketika seseorang merasakan efek negatif dari cerita atau pengalaman traumatis orang lain. Para profesional seperti petugas kesehatan, pekerja sosial, atau tenaga medis sering kali berisiko mengalami vicarious trauma karena mereka terlibat secara emosional dalam membantu individu yang mengalami trauma.

Simpati yang mendalam dan terlibat secara emosional dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, serta penurunan kualitas hidup mereka sendiri.

Dalam menghadapi trauma psikologi, penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap pengalaman traumatis. Beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan profesional, seperti terapi trauma, untuk mengatasi dampak psikologis yang terkait dengan trauma. Dukungan sosial, pemahaman, dan kesabaran dari keluarga dan teman-teman juga dapat berperan penting dalam proses pemulihan.

BACA JUGA:   Manfaat Senam Irama yang Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental

Dalam menjaga kesejahteraan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang trauma psikologi dan memperjuangkan masyarakat yang inklusif dan mendukung.

Melalui pendidikan, empati, dan upaya bersama, kita dapat membantu mereka yang mengalami trauma psikologis meraih pemulihan yang sehat dan membangun kembali kehidupan yang bermakna.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi