KONTEKS.CO.ID – Ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan perlu memastikan bahwa asupan nutrisinya tercukupi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil saat berpuasa:
Sahur yang bergizi
Ibu hamil harus makan makanan yang kaya nutrisi dan seimbang pada waktu sahur. Pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah atau oatmeal, protein seperti telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran segar atau buah-buahan yang kaya vitamin dan serat.
Hindari makanan yang berlemak dan manis
Makanan yang terlalu berlemak atau manis dapat membuat perut terasa kenyang dalam waktu yang lama, sehingga mengganggu asupan makanan seimbang selama sahur dan berbuka puasa.
Hindari makanan yang berlemak dan manis agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan.
Minum air putih yang cukup
Ibu hamil harus mengonsumsi air putih yang cukup selama puasa untuk menghindari dehidrasi. Konsumsi air putih minimal 2 liter sehari dan hindari minuman bersoda atau kafein.
Pilih camilan yang sehat
Saat berbuka puasa, pilih camilan yang sehat seperti buah-buahan segar, yogurt rendah lemak atau jus buah. Hindari makanan yang berlemak dan manis seperti gorengan atau makanan cepat saji.
Konsumsi makanan yang tinggi serat
Konsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian yang membantu menjaga pencernaan dan mengurangi sembelit.
Konsumsi vitamin dan suplemen
Konsumsi vitamin dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter. Pastikan untuk meminumnya setelah berbuka puasa atau sebelum tidur.
Lakukan aktivitas fisik yang ringan
Lakukan aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan-jalan setelah berbuka puasa untuk membantu menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil.
Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi saat berpuasa dengan cara memilih makanan yang seimbang dan sehat, mengonsumsi air putih yang cukup, dan melakukan aktivitas fisik ringan.
Tetaplah berkomunikasi dengan dokter untuk memastikan bahwa ibu hamil dan janin yang dikandung tetap sehat selama puasa.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"