KONTEKS.CO.ID – Memiliki susunan gigi yang rapi adalah impian setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin tampil menarik.
Oleh karena itu, penggunaan kawat gigi menjadi salah satu solusi terbaik untuk mendapatkan susunan gigi yang lebih rapi. Namun, sayangnya pemakaian kawat gigi juga bisa menyebabkan sariawan di dalam mulut.
Mengapa pemakaian kawat gigi bisa menyebabkan sariawan?
Pemasangan kawat gigi membutuhkan periode penyesuaian dan rasa tidak nyaman akan terasa pada awal pemakaian. Selain itu, tidak sengaja menggores pipi dan lidah juga bisa menyebabkan sariawan.
Meski penggunaan behel ini cukup mengganggu proses makan, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini cukup normal dan tidak membahayakan kesehatan.
Lalu, bagaimana cara mengobati dan mencegah sariawan saat pemakaian kawat gigi? Cobalah beberapa cara berikut!
- Berkumur dengan air garam. Saat sariawan muncul, kamu bisa berkumur dengan air garam secara rutin. Air yang digunakan sebaiknya hangat dan kamu dapat mengulanginya beberapa kali sesuai kebutuhan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
- Makan makanan ringan. Beberapa jenis makanan seperti makanan asin, pedas, dan asam perlu dihindari karena bisa membuat gigi merasakan ketidaknyamanan. Anda bisa mengonsumsi makanan lunak sebagai gantinya, seperti bubur, kentang tumbuk, susu, jus buah, dan makanan lain bertekstur lembut. Hal tersebut untuk mengurangi aktivitas gigi untuk mengunyah dan mencegah sariawan muncul.
- Minum obat. Jika sariawan yang muncul cukup parah, kamu bisa minum obat penghilang rasa sakit seperti tylenol, advil, atau perawatan topikal seperti anbesol untuk meredakan ketidaknyamanan. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
- Menggunakan lilin. Jika ada kawat gigi yang menyembul atau menyebabkan rasa sakit, Anda bisa meletakkan sepotong lilin khusus behel di atas area tersebut.
Pemakaian behel atau kawat gigi biasanya berlangsung selama dua hingga dua setengah tahun, tergantung dari tingkat kasusnya. Selama dua minggu pertama setelah pemasangan, Anda mungkin akan merasakan rasa sakit dan sariawan.
Namun, pada minggu setelahnya gigi yang terasa tertarik mulai mengendur sehingga Anda mulai bisa mengonsumsi makanan yang sedikit lebih padat.
Selain itu, gigi mungkin akan kembali terasa sakit saat ada tindakan penarikan dengan karet atau penggantian wire setiap kali kontrol.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"