KONTEKS.CO.ID – Penyakit Crohn atau radang usus merupakan salah satu jenis penyakit peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan, khususnya pada usus besar dan kecil.
Meski begitu, penyakit ini lebih sulit didiagnosis daripada masalah pencernaan lainnya. Hal ini lantaran setiap orang yang terkena penyakit ini memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung dari bagian atau jaringan mana yang terserang.
Berikut adalah beberapa gejala penyakit Crohn yang harus Anda perhatikan mulai dari diare parah hingga nyeri pada bokong.
Gejala diare pada penderita penyakit Crohn lebih parah daripada diare pada umumnya. Penderita dapat mengalami diare selama berhari-hari hingga beberapa bulan.
Penyebabnya karena otot-otot saluran pencernaan berkontraksi berlebihan sehingga tubuh mencerna makanan dengan cepat dan berakhir menjadi feses yang cenderung berair.
Tanda lainnya yaitu feses berdarah yang terjadi akibat peradangan pada usus hingga menyebabkan dinding usus terluka. Dinding yang terluka lambat laun akan membentuk ulkus dan jaringan parut yang bisa pecah dan berdarah.
Tanda paling umum yang sering penderita alami yaitu nyeri atau kram perut terasa hebat karena dinding usus mengalami (striktur usus) akibat adanya jaringan parut.
Penderita Crohn juga sering merasakan demam, kelelahan akibat diare dan tubuh menjadi kekurangan cairan. Sementara peradangan yang terjadi menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan.
Selain itu, peradangan pada saluran cerna juga bisa menimbulkan luka pada mulut, menurunkan berat badan secara drastis, serta menyebabkan nyeri pada bokong.
Dalam beberapa kasus, peradangan pada usus yang tidak mendapat penanganan yang tepat dapat menyebar ke jaringan lain pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan komplikasi serius, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita Crohn untuk mengidentifikasi gejala awal dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"