KONTEKS.CO.ID – Puasa dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi beberapa orang mengalami perut yang bunyi saat berpuasa.
Tanda-tanda perut bunyi dapat menjadi sangat menjengkelkan, dan banyak orang merasa tidak nyaman ketika perut mereka terdengar.
Namun, mengapa perut bisa bunyi saat berpuasa? Berikut adalah beberapa penjelasan dari sisi medis:
Kelaparan
Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan atau minuman dalam waktu yang cukup lama. Ini dapat membuat perut mengeluarkan suara gemuruh karena peristaltik, yaitu gerakan kontraksi otot dalam saluran pencernaan.
Proses ini membantu mencampur makanan dengan enzim pencernaan dan menggerakkannya melalui usus.
Saat perut kosong, peristaltik mungkin menjadi lebih terdengar karena tidak ada makanan atau minuman yang dapat meredakan suara gemuruh.
Gas dalam usus
Gas yang terperangkap dalam usus dapat menyebabkan suara gemuruh pada perut. Ketika gas dihasilkan oleh bakteri di usus, dapat menumpuk dan membuat perut terasa kembung. Ketika gas terjebak dalam usus, dapat menyebabkan suara gemuruh dan kembung.
Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, saluran pencernaan dapat menjadi kurang aktif, yang dapat menyebabkan perut bunyi saat berpuasa. Kondisi dehidrasi dapat terjadi selama puasa karena kurangnya asupan cairan.
Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan perut bunyi. Infeksi ini dapat terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau virus.
Beberapa gejala gastroenteritis meliputi mual, muntah, diare, dan perut kembung.
Untuk mengurangi perut bunyi saat berpuasa, berikut adalah beberapa saran:
- Makan makanan yang mudah dicerna dan tidak terlalu berat
- Hindari makanan pedas dan berlemak
- Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi
- Hindari minuman yang mengandung kafein dan minuman berkarbonasi
- Tetap aktif dengan melakukan kegiatan yang ringan seperti jalan-jalan atau yoga
Jika Anda mengalami perut bunyi yang sangat mengganggu atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, muntah, atau diare, segera hubungi dokter.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"