KONTEKS.CO.ID – Baru-baru ini, Dua warga negara asing (WNA) Polandia, Barbara Karina Walczak dan Karol Grabinski, kena deportasi ke negara mereka setelah kedapatan berkemah di Pantai Purnama, Bali, saat Nyepi.
Deportasi merupakan pengusiran seseorang dari suatu negara karena berbagai macam hal, baik sebagai hukuman maupun karena seseorang tidak berhak tinggal di sana.
Instansi Keimigrasian memiliki wewenang dalam mendeportasi seorang warga asing. Menurut KBBI, deportasi berarti pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar suatu negeri sebagai hukuman.
Penyebab deportasi cukup bervariasi misalkan pada Pasal 13 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Di sana menjelaskan beberapa sebab yang bisa membuat seorang warga negara asing di deportasi, seperti
- Tercantum dalam daftar penangkalan
- Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan berlaku
- Memiliki dokumen Keimigrasian yang palsu
- Tidak memiliki visa, kecuali yang bebas dari kewajiban memiliki visa, dan lain sebagainya.
Agar tidak terkena deportasi, warga asing harus memperhatikan beberapa hal. Pelanggaran biasanya terjadi saat orang asing gagal menunjukkan visa yang tepat. Sebagai contoh, menggunakan visa bisnis untuk bekerja atau menjalankan bisnis.
Pada saat lain, mereka mengeluarkan visa kerja (KITAS) hanya untuk Jakarta, tetapi orang asing malah bekerja di Bandung atau Bali. Jika petugas imigrasi mengetahuinya, maka pelanggaran tersebut menjadi alasan yang cukup untuk deportasi.
Selain itu, gagal mendapatkan akomodasi yang tepat saat masa berlaku visa atau izin tinggal sering menjadi alasan untuk mendeportasi seseorang.
Oleh karena itu, warga asing perlu memastikan bahwa mereka memiliki kepemilikan fisik atas paspor dan visa setiap saat untuk mengurangi risikonya.
Jika petugas imigrasi memanggil orang asing, mereka harus segera memenuhi panggilan atau berisiko mengalami deportasi. Tentu dengan memberikan informasi yang benar atau klarifikasi kepada pihak berwenang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"