KONTEKS.CO.ID – Sakit gigi saat hamil sangat mengganggu terutama saat gigi rusak dan perlu dicabut. Namun Anda tidak bisa mengatasi masalah gigi hamil secara sembarangan.
Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti peningkatan hormon dalam tubuh. Hal ini membuat gusi bengkak, berdarah, dan lebih rentan terhadap infeksi di sekitar gigi dan di dalam mulut.
Ada berbagai penyakit gigi yang umum terjadi selama kehamilan, seperti radang gusi, kerusakan gigi, dan radang gusi. Tingkat keparahan kondisinya bervariasi, ada yang tergolong ringan dan ada yang parah.
Jika karies cukup parah, bukan tidak mungkin dokter akan menganjurkan pencabutan gigi saat hamil untuk mengatasi masalah yang muncul.
Sebagai aturan umum, setiap perawatan untuk masalah gigi, seperti pencabutan gigi, paling aman dilakukan setelah melahirkan. Namun bila perlu dilakukan pencabutan gigi sebaiknya dilakukan pada trimester ketiga kehamilan.
Selain itu, menunda pencabutan gigi dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti:
-lahir prematur
-anomali kongenital
-bayi kekurangan berat badan
-abortus
Selain prosedur medis, penggunaan obat sakit gigi saat hamil juga tidak boleh sembarangan. Penggunaan obat sakit gigi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kondisi janin. Hindari konsumsi obat sakit gigi tanpa resep dokter, terutama saat hamil.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"