KONTEKS.CO.ID – Gigi bengkok adalah salah satu bentuk ketidaksejajaran. Maloklusi adalah suatu kondisi di mana gigi tidak sejajar dengan benar. Dalam hal ini, gigi tidak berada di tempat yang seharusnya karena rahangnya terlalu kecil atau giginya terlalu besar.
Gigi bengkok juga bisa disebabkan oleh gigi yang tumbuh di ruang yang terlalu sempit dan tumbuh di luar tempat yang seharusnya.
Secara eksternal, pendapat mengenai gigi bengkok tentu tergantung pada preferensi masing-masing individu. Namun, jika Anda memilih untuk mengikuti saran dokter, Anda perlu merawat gigi yang tidak pada tempatnya. Karena jika keadaan ini tidak diaktifkan maka dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:
-Pertumbuhan gigi terhambat atau tidak ada pertumbuhan gigi
-Aktivitas makan terganggu dan timbul rasa tidak nyaman saat mengunyah atau mengunyah makanan
-Kerusakan gusi saat mengunyah
-Rongga karena lokasinya membuat pembersihan menjadi sulit
-Gigi tidak bergerak
Ada beberapa cara untuk mengatasi gigi bengkok, salah satunya adalah behel atau kawat gigi. Prosedur pemasangan stapes dimaksudkan untuk mengoreksi atau membetulkan posisi gigi. Penggunaan behel ini bisa dilakukan dengan atau tanpa pencabutan gigi terlebih dahulu.
Pencabutan sebelum pemasangan stapes dilakukan untuk mengurangi kepadatan gigi tumbuh dan memberi ruang bagi gigi bengkok. Ini memungkinkan gigi untuk bergerak kembali ke posisi yang benar setelah menggunakan sanggurdi.
Dokter gigi akan menyuntikkan obat bius lokal ke area gigi yang akan dicabut agar Anda tidak merasakan sakit saat pencabutan. Setelah pencabutan gigi, Anda bisa pulang. Pemasangan stapes dilakukan saat area gigi yang dicabut dipulihkan. Proses pemulihan biasanya memakan waktu 7-14 hari.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"