KONTEKS.CO.ID — Susah tidur saat puasa? Untuk trik cara mengatasinya bisa disimak di dalam penjelasan di artikel berikut ini.
Gangguan tidur atau insomnia bisa disebabkan oleh banyak faktor dan kondisi, antara lain overdosis kafein, stres, penyakit mental tertentu seperti gangguan kecemasan, dan jadwal tidur yang berantakan.
Namun, selain faktor-faktor tersebut, sebagian orang sulit tidur saat berpuasa. Padahal, tidur yang cukup adalah salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa. .
Insomnia saat berpuasa seringkali disebabkan oleh kebiasaan dan jadwal makan yang tidak tepat, seperti: Kebiasaan berbuka puasa terlalu malam, makan makanan berat di tengah malam, atau mengonsumsi minuman berkafein menjelang tidur.
Mengkonsumsi makanan dan minuman berkafein sesaat sebelum tidur tidak akan membuat Anda mengantuk.
Di sisi lain, terlambat makan dalam jumlah besar dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Akibatnya, tubuh Anda tetap terjaga, sehingga lebih sulit untuk tertidur.
Selain itu, makan makanan berat tepat sebelum tidur bisa menyebabkan sakit perut, mungkin tidak bisa disegarkan.
Jika Anda dapat menggabungkan pola makan dan gaya hidup sehat saat berpuasa, penelitian menunjukkan bahwa puasa sebenarnya dapat memperkuat ritme sirkadian Anda.
Ini adalah siklus alami yang mengatur aktivitas tubuh sepanjang hari, termasuk bangun dan tidur. Puasa juga dapat meningkatkan produksi orexin A pada siang hari dan menurunkannya pada malam hari, senyawa alami dalam tubuh yang berfungsi mengatur tingkat terjaga.
Saat level orexin A Anda meningkat sepanjang hari, Anda menjadi lebih waspada dan aktif. Di sisi lain, tingkat yang lebih rendah di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur.
Fakta di atas menunjukkan bahwa puasa yang dilakukan dengan benar dapat membantu Anda lebih mudah tertidur dan meningkatkan kualitas tidur Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"