KONTEKS.CO.ID – Saat Ramadhan tiba, banyak orang akan mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan buka puasa.
Makanan pedas memang dapat memberikan sensasi rasa yang nikmat bagi banyak orang, namun ternyata mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas selama sahur dan buka puasa:
Menimbulkan Masalah Lambung
Makanan pedas dapat merangsang asam lambung, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, mulas, kembung, dan sembelit. Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan, terutama gangguan lambung seperti maag atau GERD, konsumsi makanan pedas dapat memperburuk kondisi tersebut.
Dehidrasi
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat. Hal ini dapat mengakibatkan dehidrasi jika Anda tidak cukup minum air putih selama puasa. Dehidrasi dapat memperburuk gejala seperti sakit kepala, pusing, dan lelah.
Menyebabkan Gangguan Tidur
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh lebih sulit untuk tidur nyenyak. Selama Ramadan, kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Gangguan tidur dapat memperburuk kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya.
Menimbulkan Rasa Sakit di Mulut dan Tenggorokan
Makanan pedas dapat menyebabkan rasa sakit di mulut dan tenggorokan, yang dapat memperburuk gejala seperti sakit tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini dapat sangat tidak nyaman saat berpuasa dan mempengaruhi kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Menyebabkan Gangguan Jantung
Makanan pedas yang mengandung banyak garam dan kolesterol dapat menyebabkan gangguan jantung, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"