KONTEKS.CO.ID – Produk kosmetik memang dapat membantu meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Namun, penggunaan produk kosmetik yang tidak tepat atau berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut adalah risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat penggunaan produk kosmetik:
Reaksi alergi
Penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit atau sensitivitas kulit seseorang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Reaksi alergi dapat terjadi dalam bentuk gatal-gatal, ruam, kemerahan, bengkak, hingga sesak napas dan anafilaksis pada kasus yang parah.
Kerusakan kulit
Penggunaan produk kosmetik yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan kulit dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti kulit kering, iritasi, hingga luka.
Produk kosmetik yang mengandung bahan kimia yang keras atau mengandung bahan yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Gangguan hormonal
Beberapa produk kosmetik mengandung zat kimia yang dapat merusak keseimbangan hormonal pada tubuh, terutama pada wanita.
Zat kimia seperti phthalate dan paraben yang sering digunakan dalam produk kosmetik dapat memengaruhi produksi hormon di dalam tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Kerusakan mata
Produk kosmetik seperti maskara dan eyeliner dapat menyebabkan kerusakan pada mata jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini dapat mengakibatkan iritasi, infeksi, hingga kerusakan permanen pada mata.
Bahaya untuk kesehatan umum
Beberapa produk kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti merkuri, arsenik, dan timbal dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan umum.
Bahan kimia tersebut dapat menyerap ke dalam tubuh melalui kulit dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan kanker.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"