KONTEKS.CO.ID – FOMO dibahas di tulisan ini. Instagram Boy William hilang dari peredaran setelah dia memosting video bersama Kiky Saputri yang memberikan pendapatnya tentang penampilan Jennie dalam konser BLACKPINK di Jakarta kemarin.
Postingan tersebut memicu kemarahan Blink, penggemar BLACKPINK, yang menyerang Boy William dan Kiky Saputri hingga menganggap keduanya hanya datang ke konser BLACKPINK karena FOMO.
FOMO atau Fear of Missing Out adalah kondisi di mana seseorang merasa khawatir dan takut melewatkan pengalaman sosial atau kehidupan orang lain.
Kondisi ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang, hingga mengganggu produktivitas dan konsentrasi serta memicu perilaku buruk.
Fear of Missing Out berbeda dengan keinginan untuk berinteraksi secara sosial dan menikmati pengalaman baru. Kondisi ini lebih berkaitan dengan perasaan cemas dan takut kehilangan pengalaman yang orang lain punya.
FOMO dapat menyebabkan seseorang merasa cemas dan stres karena mereka khawatir kehilangan pengalaman yang menyenangkan milik orang lain.
Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidupnya dan kehilangan kepuasan dalam hidup. Lantas, bagaimana cara mengelola kondisi demikian?
Untuk mengelolanya, penting untuk menyadari bahwa FOMO adalah hal yang wajar dan banyak orang mengalaminya.
Memprioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup dan fokus pada tujuan juga dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk membandingkan hidup dengan orang lain.
Selain itu, mengurangi penggunaan media sosial atau bahkan berhenti sepenuhnya dapat membantu mengurangi tekanan yang dia rasakan.
Oleh karenanya, penting untuk mengelola FOMO dengan tepat dengan menyadari bahwa kondisi tersebut sebenarnya hal yang wajar.
Lalu, prioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup dan mengurangi penggunaan media sosial untuk meningkatkan kesehatan mental. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
