Lifestyle

Kenapa Wajib Puasa Medis Sebelum Tes Kesehatan? Ini Jawabannya


KONTEKS.CO.ID – Sejumlah pemeriksaan kesehatan biasanya mengharuskan Anda berpuasa selama beberapa jam sebelumnya. Pengertian puasa medis adalah tidak makan atau minum apapun, termasuk obat-obatan.

Puasa medis sebelum pemeriksaan fisik untuk mendapatkan hasil tes yang akurat. Ini membuat diagnosis masalah medis dan kondisi kesehatan umum menjadi lebih akurat.

Puasa medis sebelum tes keseharan atau medis juga membantu menghindari tindak lanjut yang tidak perlu dan tes tambahan.

Informasi Puasa Pra Medis
Puasa pra medis syaratnya berbeda-beda tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan. Tes yang biasanya membutuhkan puasa sebelumnya meliputi:
– Tes glukosa atau gula darah.
– Tes profil kolesterol atau lemak.
– Uji Tingkat Trigliserida.
– Tes fungsi hati.
– Uji asam urat dan urea.

Pra-puasa menghasilkan hasil tes yang lebih akurat daripada tidak puasa. Hal ini karena semua nutrisi dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi diserap ke dalam aliran darah.

BACA JUGA:   Benarkah Orang yang Insomnia Berisiko Terkena Serangan Jantung, Begini Faktanya

Apa yang Anda makan dan minum sebelum pemeriksaan tentu saja akan memengaruhi kadar gula darah, lemak, dan zat besi dalam tubuh Anda.

Untuk pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit dan kondisi tertentu, makan atau minum sebelum tes dapat mengurangi keakuratan proses diagnosis. Tentu saja, untuk kepentingan Anda sendiri, dokter Anda meminta Anda berpuasa sebelum pemeriksaan.

Oleh karena itu, jika dokter telah menginstruksikan Anda untuk berpuasa sebelum menjalani tes kesehatan tertentu, ikutilah.

Secara umum, lama puasa yang diwajibkan tergantung pada jenis tesnya. Umumnya, waktu puasa yang diwajibkan adalah 10-12 jam sebelum waktu pemeriksaan fisik. Namun, berdasarkan tes glukosa atau kadar gula darah, waktu puasa yang dianjurkan biasanya minimal 8 jam atau sesuai anjuran dokter.

BACA JUGA:   Rahasia Tangan Awet Muda Anti Keriput, Temukan Tipsnya di Sini!

Air minum selama berpuasa sebelum pemeriksaan fisik masih diperbolehkan. Faktanya, air minum menghidrasi tubuh dan membuat pembuluh darah lebih terlihat, membuat pengambilan sampel darah lebih mudah.

Minumlah banyak air dua hari sebelum jadwal pemeriksaan untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik dan dalam kondisi yang baik saat Anda pergi untuk pemeriksaan. Tetapi ingat bahwa Anda hanya bisa minum air.

Hindari konsumsi jenis minuman lain. Bahkan pemberian jus lemon terlebih dahulu harus ditunda.

Tidak mengonsumsi teh, kopi, soda, manisan, pewarna, minuman beralkohol, dan minuman selain air. Kopi khususnya, baik hitam maupun campuran, dapat mempengaruhi hasil tes darah Anda karena mengandung kafein dan tumbuhan larut yang dapat merusak hasil tes kesehatan Anda.

BACA JUGA:   Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, 12 Oktober 2022, Cinta, Karir, Keuangan dan Kesehatan

Kopi juga bersifat diuretik, meningkatkan frekuensi buang air kecil. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, petugas medis yang mengambil sampel darah akan kesulitan menemukan pembuluh darah.

Itulah tadi penjelasan mengenai wajib puasa sebelum tes kesehatan. Semoga bermanfaat.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

  • Saiful Rachman
  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi