Lifestyle

Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Darah Tinggi saat Puasa


KONTEKS.CO.ID – Bagi penderita hipertensi, puasa dapat bermanfaat dengan menurunkan tekanan darah dan mengubah komposisi mikrobiota usus.

Puasa memang bermanfaat bagi hipertensi, namun sebaiknya jangan asal-asalan mengatur pola makan saat berbuka puasa.

Pasalnya, ada beberapa makanan yang justru menaikkan tekanan darah. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi saat berpuasa di Ramadhan 2023.

1. Makanan Tinggi Garam

Garam dan natrium adalah penjahat dalam kehidupan orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Orang dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 1500 miligram (mg) sodium per hari.

Orang dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk meminimalkan penggunaan garam dalam makanan mereka. Makanan kemasan juga biasanya mengandung natrium yang cukup tinggi.

2. Daging Olahan

Daging olahan seringkali dicampur dengan berbagai bumbu dan diawetkan dengan garam. Sajian olahan biasanya mengandung 500 mg atau lebih sodium.

Daging olahan mengandung banyak lemak serta garam. Oleh karena itu, daripada membeli daging olahan, penderita tekanan darah tinggi mencoba membeli daging segar yang rendah lemak.

3. Gula

Gula berkontribusi terhadap peningkatan obesitas, dan kebanyakan penderita hipertensi mengalami obesitas. Untuk alasan ini, makanan dan minuman manis berkorelasi dengan peningkatan tekanan darah.

The American Heart Association merekomendasikan agar wanita membatasi asupan gula tambahan hingga 6 sendok teh. Di sisi lain, pria disarankan membatasi asupan gula hingga 9 sendok teh.

BACA JUGA:   Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui, Aman dan Nyaman

4. Makanan Tinggi Lemak

Orang dengan tekanan darah tinggi harus mengurangi lemak jenuh dan menghindari lemak trans. Contoh makanan tinggi lemak termasuk kulit ayam, susu murni, daging tanpa lemak, dan mentega.

Lemak trans alami ditemukan dalam daging berlemak dan produk susu. Namun, makanan olahan dan cepat saji merupakan penyumbang lemak trans terbesar.

Makan terlalu banyak lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol LDL, lemak jahat. Kadar LDL yang tinggi juga dapat memicu tekanan darah tinggi dan menyebabkan perkembangan penyakit arteri koroner.

5. Acar

Seperti yang Anda ketahui, garam selalu diperlukan untuk mengawetkan makanan. Garam mencegah makanan membusuk dan memperpanjang umur simpannya.

BACA JUGA:   Pemkot Bekasi Larang Warung Pajang Makanan Saat Ramadhan, Ada Sanksi Tegas

Mentimun adalah salah satu sayuran yang sering diasinkan. Saat mentimun diasinkan dengan garam, mereka menjadi acar dan digunakan sebagai lauk untuk hidangan utama.

Saat membuat acar, mentimun bertindak seperti spons dan menyerap semua garam. Semakin lama sayuran disimpan dalam kaleng dan air garam, semakin banyak natrium yang dapat diserap acar. Mentimun utuh mengandung 390 mg garam. Untuk alasan ini, orang dengan tekanan darah tinggi harus menghindari makan mentimun.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi