Lifestyle

Pentingnya Memahami Perbedaan Percaya Diri dan Arogan di Tempat Kerja


KONTEKS.CO.ID – Saat berinteraksi dengan rekan kerja, penting untuk memahami perbedaan antara sikap percaya diri dan arogan.

Sebagaimana penjelasan Mind Tools for Business, percaya diri adalah keyakinan dari dalam berupa apresiasi terhadap kemampuan dan kualitas diri sendiri.

Orang yang memiliki sikap percaya diri akan memotivasi diri untuk terus berkembang dan meningkatkan skill-nya.

Selain itu, memberikan kemampuan terbaiknya pada orang lain dengan bekerja sama dan melatih rekan kerja.

BACA JUGA:   Macam-macam LGBT dan Pengertiannya

Sementara, orang yang bersifat arogan cenderung melebih-lebihkan kemampuan dan kehebatan diri sendiri. Meski begitu ia tidak ingin menggunakan kemampuannya untuk membantu orang lain.

Orang yang arogan bertindak seperti itu untuk menutupi rasa insecure-nya, sehingga akan merendahkan orang-orang di sekitarnya untuk membuat dirinya merasa lebih baik dari yang lain.

Terdapat perbedaan utama antara rasa percaya diri dan arogan, seperti pengalaman dan keahlian yang ia miliki serta bagaimana ia memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya.

Orang yang percaya diri cenderung memiliki pengalaman dan keahlian yang lebih banyak, serta memiliki sifat rendah hati dan menghargai orang lain.

Mereka juga cenderung menyebarkan hal-hal positif dan menggunakan kemampuannya untuk membantu rekan kerja, serta menerima kritik dan feedback sebagai pembelajaran untuk berkembang.

Sementara itu, orang yang arogan memiliki pengalaman dan keahlian yang sedikit, namun cenderung menyebarkan hal negatif pada orang-orang di sekitarnya.

Mereka hanya menggunakan kemampuannya untuk dirinya sendiri saja dan memiliki sifat anti kritik. Karena itu mereka sangat sulit untuk berkembang dan meningkatkan skill-nya.

BACA JUGA:   Pekerjaan yang Cocok untuk Wanita Introvert

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara sikap percaya diri dan arogan di tempat kerja.

Dengan memiliki sikap percaya diri yang sehat, kita dapat memotivasi diri untuk terus berkembang dan lebih menghargai orang lain.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi