KONTEKS.CO.ID – Makanan beku atau frozen food sudah tidak asing lagi bagi kita.
Banyaknya pilihan membuat makanan beku ini menjadi andalan saat tidak punya banyak waktu memasak, mulai dari daging, sosis, nugget, patty, bahkan kentang dan sayuran.
Meski tidak sepopuler makanan segar, makanan beku tidak seburuk yang dipikirkan banyak orang. Karena proses pembekuan belum tentu menentukan sehat atau tidaknya suatu makanan.
Namun, sehat atau tidaknya makanan itu sebenarnya tergantung dari gizi yang dikandungnya. Itu karena bahan makanan selalu melalui proses yang sama: pemanenan, penyortiran, pencucian, pengemasan dan pemasaran ke publik.
Artinya tidak ada perbedaan nilai gizi antara daging segar dan beku dengan sayuran segar dan beku. Namun, jika kita khawatir dengan efek samping dari mengonsumsi makanan beku, ada satu hal yang perlu diperhatikan.
Padahal, pembekuan makanan (baik daging maupun sayuran) membantu menjaga kesegaran serta kadar berbagai vitamin dalam bahan makanan tersebut. Dalam kondisi tertentu, makanan beku mengandung kadar mineral dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan makanan segar.
Ini karena nilai gizi makanan segar dapat dikompromikan oleh sinar matahari langsung, proses panas, air dan banyak faktor lainnya. Secara umum, sebenarnya proses pembekuan makanan tidak mempengaruhi total kalori, protein, karbohidrat, dan lemak.
Namun, rasa dan tekstur makanan beku mungkin tidak sebaik bahan segar. Ini karena makanan beku mengandung lebih sedikit air. Makanan beku memiliki nilai gizi yang sama dengan makanan segar, namun bukan berarti Anda bisa memakannya setiap hari.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah bahaya mengonsumsi frozen food setiap hari:
1.Hipertensi.
Sederhananya, makanan beku ini bukanlah makanan segar beku. Akibatnya, makan terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi berikut: lasagna beku memiliki kandungan natrium maksimal 900 miligram. Faktanya, asupan natrium yang melebihi batas 2.300 miligram per hari merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi.
2. Masalah Kesehatan Kardiovaskular.
Efek lain dari terlalu banyak mengonsumsi makanan beku adalah meningkatnya risiko masalah kesehatan jantung. Hal ini disebabkan meningkatnya asupan lemak trans dan lemak jenuh dalam tubuh.
Selain itu, penumpukan kedua lemak jahat ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular jangka panjang seperti penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
3. Obesitas.
Makanan beku tidak hanya tinggi lemak dan garam, tetapi juga tinggi kalori. Sayangnya, makanan yang satu ini tidak membuat Anda kenyang seperti makanan segar. Tentu saja, akibatnya Anda berisiko makan berlebihan dan menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.
Itulah tadi penjelasan mengenai fakta konsumsi frozen food setiap hari. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"