KONTEKS.CO.ID – Gejala leptospirosis ada di berita ini. Leptospirosis ialah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospirosis interrogans. Bakteri ini termasuk jenis langka yang hidup di dalam ginjal hewan.
Pada umumnya penyebarannya terjadi melalui media urine dari hewan tersebut.
Leptospirosis juga dapat menyebabkan efek samping cukup serius meskipun tidak selalu mengancam jiwa seseorang. Meskipun begitu, leptospirosis yang parah juga dapat menyebabkan komplikasi yang sangat parah.
Gejala leptospirosis ini lebih sering ditemui di daerah beriklim yang hangat. Meskipun bakterinya terdapat di seluruh dunia, akan tetapi penyakit ini paling sering menyerang masyarakat di kawasan Australia, Afrika, Asia Tenggara, dan juga Amerika Tengah.
Bakteri penyebab terjadinya leptospirosis ini disebarkan melalui urine hewan yang telah terinfeksi. Jenis hewannya pun juga beragam, mulai dari hewan ternak, hewan liar, dan juga hewan pengerat.
Pentingnya untuk mewaspadai tanah dan air yang menjadi tempat hewan tersebut mengeluarkan urine. Apabila berada di tempat tersebut, bakteri dapat menyerang tubuh dengan mudah melalui luka yang ada di kulit. Seperti adanya goresan dan juga adanya luka yang cukup dalam.
Gejala Leptospirosis
Tanda-tanda penularan leptospirosis mungkin tidak akan muncul hingga 2 minggu setelah seseorang terinfeksi. Centers for Disease Control and Prevention pun telah menyebutkan bahwa gejalanya bisa termasuk dalam beberapa hal berikut:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Panas dingin
- Nyeri otot
- Muntah
Semoga tulisan ini membantu Anda lebih memahami penyakit Leptospirosis. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"