KONTEKS.CO.ID – Sinusitis merupakan jenis peradangan yang terjadi pada sinus atau rongga yang berisi udara pada wajah.
Infeksi sinusitis terjadi saat cairan menumpuk di sinus dan memungkinkan kuman tumbuh.
Sinusitis juga disebabkan infeksi bakteri, virus, atau jamur. Pilek yang parah sering disebut dengan sebagai sinus.
Gejala migrain pun juga dapat disebut dengan gejala infeksi sinus dan banyak orang mengira mereka telah mengalami sakit kepala sinus, padahal sebetulnya itu hanyalah serangan migrain.
Gejala infeksi sinusitis memang terdengar sangat menyiksa, ya? Kabar baiknya lagi, kita dapat mencegah infeksi sinusitis dengan cara tetap sehat dan juga menghindari kuman serta alergen.
Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya berikut ini
Hindari alergen umum
Alergi dan asma dapat menyebabkan adanya penumpukan peradangan dan lendir pada sinus dan paru-paru. Akibatnya, seseorang akan lebih rentan kesulitan membersihkan virus dan bakteri dari paru-paru serta lebih sering sakit. Pada saat alergi dan asma seseorang terkendali, maka mereka akan lebih jarang sakit.
Hindari asap rokok
Asap tembakau juga dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan paru-paru, serta dapat meningkatkan risiko mengembangkan sinusitis kronis.
Apabila merokok, carilah bantuan agar dapat segera berhenti demi kesehatan kamu dan juga orang-orang di sekitarmu.
Rutin cuci tangan
Virus merupakan salah satu penyebab paling umum dari infeksi sinusitis. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, mencuci tangan secara teratur dapat bermanfaat untuk melindungi kita dari virus, seperti halnya menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernapasan atas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"