KONTEKS.CO.ID – BTS adalah Ikon Hyundai karena itu ARMY Indonesia serukan Hyundai mundur dari proyek PLTU batu bara, simak cerita lengkapnya di sini.
Ternyata, sepak terjang penggemar K-pop Indonesia KPOP4PLANET dan ARMY Indonesia mengagumkan, bukan hanya jadi penggemar garis keras K-pop yang ‘manis’ tapi punya sikap yang keras pada proyek yang merusak lingkungan hidup.
Kali ini, penggemar K-pop Indonesia menyerukan perusahaan otomotif Korea Selatan Hyundai untuk mundur dari perencanaan PLTU batu bara di Kalimantan Selatan.
Perjanjian Hyundai dengan Adaro Indonesia mengarah kepada pembangunan besar-besaran PLTU untuk fasilitas smelter di ‘Kawasan Industri Hijau’.
KPOP4PLANET, sebuah platform daring penggemar K-pop yang tertarik dengan aksi iklim, bersama dengan penggemar BTS di Indonesia (dikenal sebagai ARMY) menuliskan surat terbuka ke perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai.
Mereka berharap Hyundai untuk mundur dari perjanjian terbaru dengan Adaro yang berencana membangun PLTU batu bara sebesar 1,1 GW di Kalimantan Selatan.
Hyundai berencana menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobilnya, di mana mereka mengklaim smelter tersebut ‘hijau’ karena akan ditenagai oleh PLTA dari sungai Kayan.
Namun, dari perencanaan dan jadwal proyeknya, PLTA tersebut baru akan tersedia pada tahun 2029. Sementara pada tahap pertama, smelter Adaro akan bergantung pada batu bara.
Pada Juli 2021, Hyundai Motor Company mengumumkan komitmennya untuk mencapai netralitas karbon dalam operasi globalnya dan menjadi bagian dari RE100.
Hyundai menyatakan rencana mereka untuk beralih dari energi fosil dan menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari dan angin untuk mencapai target karbon netral pada 2045.
Surat terbuka dan petisi yang didorong para penggemar K-pop ini merupakan bagian dari kampanye KPOP4PLANET ‘Hyundai, Drop Coal’ yang terinspirasi dari hit BTS ’Mic Drop’ yang meminta perusahaan untuk mundur dari perjanjian dan mengungkapkan sumber energi produksinya.
Dimotori oleh para penggemar K-pop di Indonesia, khususnya ARMY, yang mengetahui supergrup K-pop idolanya, BTS menjadi ikon atau brand Ambassador mobil listrik Ioniq EV milik Hyundai.
“Hyundai adalah salah satu merek yang kita pikirkan ketika mendengar kalimat ‘kendaraan ramah lingkungan’, terutama setelah idola kami menjadi representasi dan secara aktif membicarakan merek tersebut,” ujar Nurul Sarifah, aktivis KPOP4PLANET yang mengkoordinir kampanye di Indonesia.
“Itulah mengapa kami mendorong Hyundai untuk menjalankan prinsip mereka dan mundur dari proyek yang tidak hanya membahayakan lingkungan tetapi juga merugikan masyarakat lokal,” lanjutnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"