Digital

Hancur Brutal, Foto-Foto Satelit Perlihatkan Kehancuran Kota Bakhmut Ukraina

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Foto satelit Kota Bakhmut menunjukkan skala kehancuran yang luar biasa di Ukraina. Bakhmut adalah tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Rusia menganeksasi Ukraina.

Pertarungan 10 bulan telah menyulap kota penambangan garam timur menjadi kerangka, dengan sebagian besar sekolah, apartemen, dan toko-tokonya rata dengan tanah atau rusak parah. Foto satelit Kota Bakhmut memperlihatkan kondisi memprihatinkan tersebut.

“Pertempuran telah berkurang dan pasukan Ukraina masih menguasai tepi barat daya kota Bakhmut, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, dikutip laman Al Jazeera, Rabu 24 Mei 2023.

BACA JUGA:   Gawat! Ukraina Coba Seret Tetangganya Ikut Perang, Serang Belarus dengan Rudal S-300

Rusia telah mengklaim kendali penuh atas Bakhmut, dengan Presiden Vladimir Putin memberi selamat kepada pasukannya dan kelompok tentara bayaran Wagner.
Foto satelit Kota Bakhmut
Maxar Technologies telah membagikan citra satelit Bakhmut satu tahun terpisah dari Mei 2022 hingga Mei 2023, menunjukkan skala kehancuran di kota tersebut.

Foto satelit di bawah menunjukkan Sekolah 12 dan gedung apartemen di Bakhmut pada 8 Mei 2022, dibandingkan dengan 15 Mei 2023.
Foto satelit Kota Bakhmut
Satelit di bawah menunjukkan gedung universitas dan menara radio di Bakhmut pada 8 Mei 2022 dibandingkan dengan 15 Mei 2023.
Foto satelit Kota Bakhmut
Foto satelit di bawah menunjukkan teater dan pertokoan Bakhmut, pada 8 Mei 2022, dibandingkan dengan 15 Mei 2023.
Foto satelit Kota Bakhmut
Foto satelit di bawah menunjukkan gedung sekolah dan apartemen di Bakhmut pada 8 Mei 2022 dibandingkan dengan 15 Mei 2023.

BACA JUGA:   700 Tentara Ukraina Tewas dan 300 Senjata NATO Hancur, Kota Soledar Diumumkan Jatuh ke Tangan Rusia

Sekitar 70.000 orang tinggal di Bakhmut sebelum perang, dan sekarang hanya tersisa beberapa ribu saja.

Menurut Komite Palang Merah Internasional (ICRC), sekitar 10.000 warga sipil Ukraina, banyak lansia dan penyandang cacat, bertahan dalam keadaan yang mengerikan.

Pertempuran untuk Bakhmut lebih mewakili pertarungan simbolis daripada konflik strategis. Perebutannya oleh pasukan Rusia akan menjadi perolehan militer pertama Moskow sejak jatuhnya Soledar, kota yang jauh lebih kecil di timur laut Bakhmut, pada Januari. ***

BACA JUGA:   Hongaria: Eropa Berada Dalam Bencana Karena Ukraina


Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi