KONTEKS.CO.ID – Gas air mata yang ditembakan aparat Kepolisian ke arah tribun penonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ternyata bisa berakibat fatal bagi yang terpapar gas kimia tersebut.
Selain bisa menyebabkan mata terbakar, penglihatan kabur, kemerahan; hidung meler, terbakar, bengkak; mulut terbakar, iritasi, kesulitan menelan air liur; paru-paru terasa sesak, batuk, rasa tercekik, sesak nafas (wheezing); kulit luka bakar, ruam; dan mual muntah, ternya gas air mata punya efek fatal.
Melansir laman CDC AS, dalam paparan jangka panjang atau paparan gas air mata dosis besar, terutama di tempat tertutup, dapat menyebabkan efek parah.
Berikut efek samping fatal gas air mata:
- Kebutaan
- Glaukoma (kondisi mata serius yang dapat menyebabkan kebutaan)
- Kematian segera karena luka bakar kimia parah di tenggorokan dan paru-paru
- Kegagalan pernapasan yang mungkin mengakibatkan kematian
Sementara itu, efek kesehatan jangka panjang dari paparan gas air mata bisa menyebabkan masalah mata, jaringan parut, glaukoma, dan katarak. Juga dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"