KONTEKS.CO.ID — Real Madrid siapkan pengganti Ancelotti. Ternyata, calon penggantinya pernah jadi anak buah Ancelotti di Madrid.
Xabi Alonso menjadi opsi Real Madrid sebagai pengganti Carlo Ancelotti. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Legenda Real Madrid, Xabi Alonso, kini dikabarkan akan menjadi salah satu kandidat pengganti Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu. Ancelotti sendiri dikabarkan akan meninggalkan Los Blancos dan melatih timnas Brasil.
Bagi Ancelotti, melatih Real Madrid ini merupakan periode kedua dalam karier kepelatihannya. Sebelumnya pelatih asal Italia itu sempat meninggalkan Madrid dan melatih Everton.
Ancelotti telah membawa Real Madrid meraih banyak kesuksesan. Pelatih berusia 63 tahun itu sukses mengantarkan Madrid meraih gelar prestisius, mulai dari liga Champions, La Liga dan juara piala Dunia antar klub.
Meski belum ada kepastian soal masa depan Ancelotti, kabar ini telah membuat pihak manajemen Real Madrid segera menyiapkan pengganti mantan pelatih AC Milan itu.
Dilansir dari Bild, kabarnya, Real Madrid sudah mencari calon pengganti Ancelotti dan satu nama yang muncul adalah Xabi Alonso.
Alonso sendiri ketika masih aktif bermain merupakan salah satu pemain yang sangat sukses dan telah meraih banyak trofi juara, baik di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen.
Alonso sempat jadi anak asuh Ancelotti di Real Madrid pada 2013-2014 dengan kerja sama itu membuahkan satu gelar juara Copa del Rey dan Liga Champions.
Setelah pensiun sebagai pemain, Xabi Alonso beralih profesi menjadi pelatih dan memulai karirnya bersama tim Real Sociedad B.
Performa Alonso bersama Sociedad cukup apik, sehingga membuat klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, tertarik kepadanya dan akhirnya meminangnya pada Oktober 2022 lalu.
Sejauh ini, ia telah menjalani 24 pertandingan bersama Leverkusen dengan catatan 13 kali menang, empat kali imbang, dan tujuh kali kalah.
Dengan pengalamannya yang cukup banyak baik sebagai pemain dan pelatih, Alonso bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan Ancelotti di Real Madrid. Namun, tetap saja, keputusan akhir ada di tangan manajemen klub.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"