KONTEKS.CO.ID – Real Betis sulit kalahkan Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2022-2023. Untuk penjelasan selengkapnya simak di sini.
Pemain Real Betis, Guido Rodriguez, mengatakan bahwa timnya sulit mengalahkan Manchester United, tapi mereka akan mencoba melakukannya.
Real Betis akan berhadapan dengan Manchester United dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar liga Europa. Pertandingan ini akan berlangsung pada Jumat, 17 Maret 2023, pukul 00.45 WIB di Benito Villamarin Stadium.
Dilansir dari situs resmi UEFA, gelandang Real Betis, Guido Rodriguez, mengatakan bahwa timnya akan bermain dengan penuh semangat ketika menghadapi Manchester United.
Betis akan memberikan perlawanan yang sengit kepada Setan Merah yang akan berkunjung ke kandang mereka.
Menurut Rodriguez, pertandingan melawan Manchester United akan menjadi laga yang sangat sulit bagi Real Betis karena mereka harus melawan tim yang jauh lebih unggul.
Namun, Rodriguez yakin bahwa skuat asuhan Erik Ten Hag tidak akan merasa nyaman karena Real Betis akan bermain dengan segala kemampuan mereka selama 90 menit penuh.
“Kami tahu kami akan berhadapan dengan tim kuat yang memiliki keunggulan banyak hal. Namun, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kemampuan kami dalam pertandingan ini,” ujar Rodriguez.
“Kami percaya bahwa kami bisa melakukannya. Pertandingan ini akan sangat sulit, tetapi kami akan mencobanya. Yang terpenting, kami harus bermain dengan cerdas dan berfokus selama 90 menit penuh, bukan hanya lima atau sepuluh menit saja,” tambahnya.
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, menegaskan bahwa skuatnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan ini.
Menurut Pellegrini, dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Real Betis harus bermain dengan cerdas dan tampil agresif sejak menit pertama jika ingin memenangkan pertandingan ini.
“Anda harus berusaha sejak menit pertama. Jika kita gagal meraih apa yang kita harapkan, itu bukanlah sebuah kegagalan. Kami menghadapi tim yang bermain di Liga Champions dengan anggaran enam, tujuh, atau delapan kali lebih besar dari kami,” ujar Pellegrini.
Pellegrini juga menekankan bahwa jika Real Betis gagal lolos ke babak berikutnya, itu bukan karena mereka bermain buruk di kandang.
Namun, itu mungkin terjadi karena mereka harus melawan tim yang lebih kuat dan lebih unggul dari mereka.
“Jika kami tidak lolos, maka itu adalah tanggung jawab kami karena kami menghadapi tim yang lebih kuat, bukan karena kami bermain buruk di kandang,” jelas Pellegrini yang pernah melatih Manchester City, rival sekota Manchester United.
Melihat dari statistik pertandingan Real Betis di kandang, mereka berhasil meraih hasil positif dalam dua pertandingan terakhir.
Real Betis berhasil menaklukkan Valladolid dengan skor tipis 2-1 dan berhasil menahan imbang juara bertahan Liga Spanyol, Real Madrid.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
