KONTEKS.CO.ID – Presiden Inter Milan diancam hukuman penjara. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut ini.
Presiden Inter Milan diancam hukuman penjara kala pengadilan Hong Kong menjalani pemeriksaan debitur.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang, harus pergi dua kali ke pengadilan di Hong Kong dalam beberapa bulan mendatang karena China Construction Bank ingin memulihkan utang 300 juta euro yang ia pinjam.
Calciomercato merinci bagaimana sang presiden Nerazzurri menjadi subjek audiensi di Hong Kong pada Selasa, 14 Maret 2023.
Sidang pengadilan tersebut tidak dihadiri Stevan Zhang karena ia memilih menonton perjuangan Inter di markas Porto dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Untungnya, Inter mampu menahan Porto 0-0 dalam bentrok di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, pada Selasa, 14 Maret 2023, malam waktu setempat.
Hasil itu meloloskan Inter Milan ke babak perempat final Liga Champions pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir dengan keunggulan agregat 1-0.
Sebelumnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 yang berlangsung 23 Februari 2023 di Stadion San Siro, Inter mengalahkan Porto 1-0.
Sementara kehadiran Steven Zhang kembali absen, langkah selanjutnya sekarang telah dilakukan oleh pengadilan Hong Kong.
Dua tanggal pengadilan telah ditetapkan untuk Zhang di Hong Kong, yang pertama pada 24 April 2023 dan yang kedua pada 10 Mei 2023.
Pengusaha asal China itu harus menghadap hakim untuk pemeriksaan debitur alias pihak yang memiliki hutang ke pihak lain.
Presiden Inter akan diinterogasi atas utang apa pun yang dia miliki, berapa banyak utangnya dan aset apa atau sarana lain yang harus dia penuhi, dengan China Construction Bank ingin agar utang Steven Zhang sekitar 300 juta euro segera dilunasi.
Sementara Zhang secara teknis berisiko divonis hingga tiga bulan penjara, namun dengan hukuman tersebut kemungkinan akan diubah menjadi denda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"