KONTEKS.CO.ID – Gary Neville sangat kecewa melihat mantan timnya, Manchester United dibantai Liverpool dengan tujuh gol tanpa balas.
Legenda Manchester United, Gary Neville, merasa sangat kecewa saat melihat mantan klubnya dikalahkan dengan skor 0-7 oleh rival abadi mereka, Liverpool, dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (5/3/2023). Neville merasa hancur melihat performa MU dan salah satu pemain yang sangat disoroti olehnya adalah Bruno Fernandes.
Pertandingan tersebut menjadi kekalahan terburuk sepanjang sejarah MU di Liga Premier. Sebelumnya, rekor kekalahan paling memalukan MU melawan Liverpool adalah 1-7 pada Oktober 1895. Selama era Liga Premier, MU juga belum pernah kalah dari lawan tujuh gol tanpa balas. Yang terburuk sebelumnya adalah kekalahan 1-6 saat melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Sebagai seorang komentator televisi dalam pertandingan Liverpool vs MU, Neville sangat kecewa melihat kinerja anak asuh Erik Ten Hag. Neville menyoroti Bruno Fernandes yang tampil buruk dan bersikap memalukan di pertandingan tersebut.
Bruno Fernandes, yang bertindak sebagai kapten tim karena Harry Maguire dicadangkan, banyak melakukan kesalahan sendiri. Yang paling membuat Neville kesal adalah saat Fernandes meminta diganti saat timnya sudah kemasukkan enam gol. “Bruno Fernandes berdiri di lingkaran tengah dengan tangan terangkat sambil berkata ‘Mengapa bukan saya yang keluar?’,” kata Neville seperti dilansir Sky Sports.
Selain itu, Fernandes juga minim kontribusi dalam kekalahan memalukan tersebut dan pura-pura cedera saat berduel dengan Ibrahima Konate dan Alisson Becker. “Saya pikir beberapa perilakunya di babak kedua sangat memalukan. Babak kedua benar-benar memalukan, berantakan. Saya sudah cukup melihatnya mengangkat bahu, tidak cukup berlari. Itu bukanlah penampilan dari seorang kapten,” tegas Neville.
Sementara itu, sesuai pertandingan dalam sesi wawancara, manajer MU Erik Ten Hag juga meminta maaf kepada para fans atas kekalahan memalukan ini. Ia berjanji akan membawa Setan Merah bangkit di pertandingan selanjutnya. “Ini hanya satu pertandingan, tapi kekalahan besar seperti ini tidak bisa diterima, terutama untuk para fans kami. Kami akan bangkit kembali. Tim ini cukup kuat,” ujar Ten Hag.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"