KONTEKS.CO.ID – Indonesia gagal kalahkan Thailand dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF 2022 pada Kamis 29 Desember petang WIB.
Indonesia gagal kalahkan Thailand walau sejak menit 62, skuat Garuda unggul jumlah pemain dari tim Gajah Perang.
Dalam bentrok yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Indonesia ditahan 1-1 oleh Thailand.
Setidaknya ada beberapa poin penting yang menjadi sebab Indonesia gagal mengalahkan Thailand di laga ini.
Pertama ketika Witan Sulaeman gagal mencetak gol ke gawang Thailand yang sudah kosong pada menit 38.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tertunduk lemas di bench setelah peluang emas skuat Garuda pada menit 38 dibuang begitu saja oleh Witan Sulaeman.
Padahal Witan sudah berlari sendirian membawa bola usai ia mendapat bola rebound sepakan kiper Kittipong Phoothawchuek yang membentur Witan. Namun tendangan Witan ke gawang yang kosong tak membuahkan gol, hanya melenceng sedikit dari tiang gawang.
Poin penting berikutnya penyebab Indonesia gagal kalahkan Thailand adalah ketidakmampuan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Itu setelah Thailand bermain dengan 10 orang sejak menit 62 usai Sanrawat Dechmitr dapat kartu merah langsung dari wasit akibat menjegal Saddil Ramdani.
Penyebab lain yang menyebabkan Indonesia tidak mampu kalahkan Thailand di laga ini adalah banyaknya membuang peluang cetak gol. Seperti di menit 71 melalui Asnawi Mangkualam.
Sejurus kemudian, Yakob Sayuri ganti mengancam Thailand. Tapi tendangan kerasnya dari umpan satu dua dengan Dendy masih melenceng.
Sebab penting lainnya adalah lengahnya konsentrasi para pemain Indonesia terlihat saat Sarach Yooyen menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 79. Memang gol tersebut akibat arah bola berbelok yang mustahil dihalau Nadeo Argawinata. Namun proses gol tersebut berawal dari ketidakdisiplinan para pemain Indonesia menjaga lawan.
Akibatnya, Indonesia gagal memutus rapor butut mereka atas Thailand. Itu karena kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand terjadi pada leg I final Piala AFF 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Setelah itu, Indonesia dan Thailand berhadapan enam kali dengan hasil skuat Garuda tak pernah menang, rinciannya empat kali tumbang dan dua kali imbang.
Seturut hasil ini, Thailand masih mempertahankan posisi puncak klasemen Grup A Piala AFF 2022 dengan 7 poin. Indonesia berada di urutan kedua dengan poin serupa namun kalah selisih gol.
Indonesia masih harus bekerja keras di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2022, yakni kala menantang tuan rumah Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Senin 2 Januari malam WIB.
Filipina memang sudah tidak punya kepentingan apa-apa lagi seturut mereka telah tersisih. Namun bila Indonesia kalah di laga ini, dan pada pertandingan lainnya yang berlangsung bersamaan Kamboja mengalahkan tuan rumah Thailand, maka Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2022.
“Apapun hasilnya, wajib diapreasiasi dan disyukuri. Thailand ini bukan negara sembarangan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berkilah seperti dilaporkan situs resmi federasi.
“Dengan hasil ini tim harus bisa lebih evaluasi dan meningkatkan permainannya di laga selanjutnya (lawan Filipina). Kami wajib memenangkan laga selanjutnya,” sesumbar Iriawan.
“Doakan kami kembali bisa menang,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"