KONTEKS.CO.ID – Tim nasional Brasil panik atas kelanjutan kiprah Neymar di Piala Dunia 2022 setelah mendapat cedera di laga kontra Serbia.
Ada kekhawatiran di tim nasional Brasil setelah Neymar tertatih-tatih keluar lapangan menyentuh pergelangan kaki kanannya pada menit ke-79 dalam laga kontra Serbia di Lusail Iconic Stadium, Doha.
Dalam matchday 1 Grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Kamis 24 November malam waktu setempat atau Jumat 24 November dini hari WIB itu, Brasil mengalahkan Serbia 2-0.
Dari rekaman pertandingan, menunjukkan Neymar menangis di bangku cadangan usai keluar arena. Itu telah memicu alarm di tubuh Selecao.
Penyerang Paris Saint-Germain itu rupanya menerima tekel kasar dari Nemanja Gudelj dan Nikola Milenkovic, dan harus diganti di 11 menit tersisa. Setelah sampai di bangku cadangan, dia duduk dan menangis saat rekan satu timnya menghiburnya.
“Dia mengalami benturan, tapi mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” beber pemain Brasil, Vinicius Jr usai pertandingan seperti dilaporkan O Globo.
Apakah Neymar akan melewatkan pertandingan karena cedera? Laga Brasil berikutnya di penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 adalah bertemu Swiss di Stadium 974, Doha, pada Minggu 28 November pukul 23.00 WIB.
Kembali pada Piala Dunia 2014 di kandang sendiri, waktu itu Neymar melewatkan sisa turnamen menyusul benturan dari bek sayap Kolombia Juan Camilo Zuniga di perempat final.
Bintang PSG itu tidak berpartisipasi di semifinal melawan Jerman, yang mengalahkan Canarinho 7-1 di tanah Brasil.
Masih harus dilihat apakah dia akan melewatkan salah satu pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar, karena dia harus menjalani tes untuk menentukan sejauh mana cederanya.
Dokter CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) berbicara kepada pers tentang cedera Neymar setelah pertandingan: “Neymar mengalami keseleo di pergelangan kaki kanannya. Area kakinya bengkak, kami memulai perawatan es di bangku cadangan dan sekarang dia menjalani terapi fisik.”
“Belum ada tes pemindaian terprogram, tetapi kami akan melakukannya jika dia membutuhkannya. Namun itu akan diputuskan sesuai penilaian yang akan kami lakukan pada Jumat,” tambah sang dokter.
“Semua orang akan tetap dekat dengannya. Apa pun yang bisa kami bicarakan tentang pemulihannya, sekuelnya dari cedera sebelumnya adalah prematur. Kami belum memiliki jawaban untuk itu, yang bisa kami lakukan hanyalah menunggu,” tukas sang dokter.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"