KONTEKS.CO.ID – Pep Guardiola menjelaskan reaksinya terhadap gol pemenang laga yang dicetak Erling Haaland saat Manchester City menggasak Fulham.
Ya, Manchester City mengalahkan Fulham 2-1 pada lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-13 di Stadion Etihad, pada Sabtu 5 November 2022.
The Citizens menang berkat penalti Erling Haaland pada menit ke-95 setelah Joao Cancelo dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu merah, yang menyebabkan tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26.
Setelah memimpin melalui penyelesaian impresif Julian Alvarez di menit 16, City melihat Joao Cancelo diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran di kotak penalti dan Andreas Pereira mengonversi penalti yang dihasilkan darinya pada menit ke-28.
Satu jam berikutnya, The Blues bekerja keras tanpa menciptakan terlalu banyak peluang, dengan gol pemain pengganti Erling Haaland dianulir karena offside sebelum De Bruyne dilanggar di kotak terlarang oleh pemain Fulham pada menit keempat injury time.
Haaland yang tampil dari bangku cadangan, sukses mengonversi penalti untuk membuat Stadion Etihad bergemuruh dengan raihan tiga poin yang diraih dengan susah payah.
Kemenangan atas Fulham juga mengantar Man City (32 poin) ke posisi teratas klasemen sementara Liga Premier Inggris, menggeser Arsenal (31 poin) yang baru akan memainkan laga ke-13 dengan tandang ke markas Chelsea pada Minggu 6 November 2022 malam WIB.
Merefleksikan permainan, dan menjelaskan mengapa perayaan pasca-pertandingan begitu tegas, Guardiola mengatakan seperti dilaporkan Manchester Evening News: “Bermain 11 lawan 11 saja sulit, tapi kami selama 65 menit bermain dengan 10 pemain. Untungnya mereka (Fulham) kehilangan (Aleksandar) Mitrovic, dia sangat penting bagi mereka, tetapi kami hanya kebobolan satu tembakan. Kami bermain dengan tempo yang tepat, Anda tidak bisa menyerang dengan cepat karena lawan menyerang lebih cepat.”
“Bernardo (Silva), (Ilkay) Gundogan, Rodri, Kevin (De Bruyne) luar biasa semua pemain di tengah. Saya katakan berkali-kali di masa lalu dia (De Bruyne) masih bukan yang terbaik. Kevin dalam pertandingan di Leicester dan hari ini dia benar-benar kebalikannya. Seorang pria yang terus bergerak, hari ini dia menempatkan tim di pundaknya,” kata Guardiola memuji De Bruyne.
“Semuanya tampil luar biasa. 65 menit melawan Fulham untuk bermain dengan cara kami bermain, adalah salah satu momen terbaik dalam periode saya di Manchester sejauh ini. Kami tidak memenangkan Liga Premier hari ini, tentu saja, tapi momen ini masuk akal untuk pekerjaan kami,” tukas Guardiola.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"