KONTEKS.CO.ID – Roberto De Zerbi ungkap rasa bahagianya usai memastikan timnya lolos ke kompetisi Eropa di musim 2023/2024.
Brighton berhasil lolos ke Liga Europa setelah berhasil meraih satu poin dalam pertandingan melawan Manchester City pada Kamis (25/5/2023) dini hari WIB. Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, mengakui bahwa pertandingan penentuan ini merupakan salah satu yang terberat bagi timnya sepanjang musim ini.
Tak dapat dipungkiri, Manchester City adalah tim yang belum pernah merasakan kekalahan dalam 24 pertandingan terakhir mereka. Dalam periode tersebut, Manchester City hanya meraih empat hasil imbang, sementara 20 pertandingan lainnya berakhir dengan kemenangan.
Meskipun sulit, Roberto De Zerbi merasa puas dengan hasil dan penampilan timnya dalam pertandingan tersebut. Ia yakin bahwa Brighton pantas mewakili Premier League dalam kompetisi Liga Europa musim depan setelah berhadapan dengan juara bertahan, Manchester City.
“Pertandingan itu sangat sulit. Kami tahu bahwa bermain melawan Manchester City selalu sulit. Kami bermain cukup baik, kami pantas mendapatkan satu poin, dan kami pantas bermain di Liga Europa,” ujar De Zerbi seperti yang dikutip dari BBC.
Hasil imbang yang didapatkan oleh Brighton berkat kontribusi dari gelandang serang mereka, Julio Enciso. Pemain asal Paraguay tersebut berhasil mencetak gol spektakuler untuk menyamakan kedudukan pada pertandingan tersebut.
Roberto De Zerbi mengungkapkan kekagumannya terhadap gol yang dicetak oleh Enciso melalui tendangan keras dari jarak jauh.
“Gol Enciso luar biasa, dia memiliki potensi yang sangat besar, tetapi saya ingin dia bermain lebih baik, bermain untuk tim. Saya yakin dia dapat melakukannya jika tetap bersama kami. Saya yakin dia bisa berkembang,” pujinya kepada Enciso.
Roberto De Zerbi merasa beruntung karena memilih Brighton sebagai klub dalam perjalanan karirnya. Bersama Brighton, De Zerbi telah mencatat kesuksesan yang luar biasa.
Setelah menggantikan Graham Potter yang pindah ke Chelsea, De Zerbi mampu membuat Brighton melonjak secara signifikan. Meskipun tidak menargetkan untuk finis di enam besar, De Zerbi merasa beruntung karena memiliki pemain-pemain yang mampu bekerja sama dengan baik di Brighton.
Selain itu, Roberto De Zerbi juga mengaku bahwa dirinya terinspirasi oleh filosofi bermain yang diterapkan oleh Pep Guardiola. Ia menyebut bahwa permainan yang ditunjukkan oleh Pep saat melatih Barcelona merupakan salah satu referensi terbaik baginya sebagai seorang pelatih.
“Saya menjadi pelatih karena saya mencintai gaya bermain Pep, terutama saat ia melatih Barcelona. Saya banyak belajar darinya. Saya tidak ingin meniru siapa pun, tetapi saya mengambil inspirasi dari gaya permainannya saat saya memulai karir sebagai pelatih. Pep adalah yang terbaik,” jelas Roberto De Zerbi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
