KONTEKS.CO.ID – Timnas Argentina ke Indonesia memunculkan pertanyaan di benak pecinta sepak bola terkait perpindahan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Timnas Argentina ke Indonesia memunculkan pertanyaan apakah mereka datang untuk balas budi jadi tuan rumah Piala Dunia U-20?
Pertanyaan itu muncul usai Tim Nasional Argentina dipastikan akan menghadapi Tim Nasional Indonesia dalam FIFA Matchday 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Seturut info yang didapat dari promotor luar negeri, mereka harus membayar setidaknya sekitar USD4,5 juta (sekitar Rp70 miliar dengan kurs 24 Mei 2023) jika ingin mendatangkan Timnas Argentina.
Keraguan pun muncul apakah PSSI memiliki uang sebanyak itu, atau apakah PSSI mampu mengumpulkan uang sebanyak itu dari sponsor demi mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia.
Adapun muncul spekulasi lainnya, bila PSSI mendapat diskon dari Asosiasi Sepak Bola Argentina setelah mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Indonesia.
“Soal uang penampilan argentina bisa capai Rp70 miliar? Ini para media tidak percaya kita punya dana,” beber Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
“PSSI bukan kaleng-kaleng lho. Saya bahkan sengaja datang ke jumpa pers ini memakai jas. Tapi media masih meragukan kita bisa datangkan Timnas Argentina. Jelek-jelek gini saya mantan presiden Inter Milan lho. Kecuali saya pakai jins seperti pak Arya (Sinulingga) di sebelah saya, boleh lah diragukan,” tutur Erick Thohir setengah membanyol.

“Soal timbal balik tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 itu tidak ada sama sekali. Jangan hubungkan dengan politik,” tambah Erick.
“Argentina saat ini melihat Indonesia sebagai negara yang 70 persennya gila sepak bola, tim nasional mereka serta para pemain mereka juga ingin menyapa fansnya di Indonesia,” kata Erick lagi.
“Jangan lupakan soal koneksi. Semua ini juga berkat bantuan Zanetti (Javier, mantan pemain Inter dan sekarang wakil presiden Inter). Saya sudah lobi sejak konferensi FIFA di Rwanda,” kata Erick mengungkapkan.
“Bicara sepak bola bicara prestasi, jangan bicarakan uang terlebih dulu. Saya tanya, apakah medali emas sepak bola SEA Games 2023 yang diraih Indonesia bisa dinilai dengan uang?” tukasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"