KONTEKS.CO.ID — Ryan Gravenberch dikabarkan mulai tidak betah di Allianz Arena. Situasi ini coba dimanfaatkan Manchester City untuk memboyongnya ke Etihad Stadium.
Manchester City tengah mencari pemain tengah baru untuk menambah kedalaman skuad mereka di musim depan.
Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Ryan Gravenberch, gelandang muda milik Bayern Munchen.
Dilansir dari Mirror, Gravenberch sebenarnya bukan menjadi prioritas utama bagi Manchester City, namun menjadi pilihan alternatif setelah mereka hampir pasti gagal mendapatkan Jude Bellingham.
Sebelumnya, Bellingham adalah target rekrutan utama Man City untuk musim panas nanti. Namun, kabarnya gelandang Borussia Dortmund itu lebih memilih Real Madrid.
Situasi ini membuat Manchester City harus memilah lagi nama-nama pemain yang bisa direkrut. Ryan Gravenberch pun menjadi salah satu pemain yang dipertimbangkan.
Walaupun kontraknya masih cukup panjang di Bayern Munchen, Gravenberch dibanderol dengan harga 40 juta Euro, jauh lebih murah daripada harus mendatangkan Bellingham yang harganya mencapai 150 juta Euro.
Gravenberch, yang baru berusia 20 tahun, mengaku tidak betah berada di Munchen.
Menurutnya, minimnya menit bermain menjadi alasan utama. Ia merasa lebih baik pergi mencari klub baru yang bisa memberi jaminan bermain secara reguler.
Meski belum lama bergabung dengan Bayern Munchen, Ryan Gravenberch secara blak-blakan mengungkapkan ketidaknyamanannya kepada media.
Ia akan bertemu dengan manajemen untuk membahas situasinya tersebut. Namun, apabila solusi tidak ditemukan, maka hengkangnya Gravenberch dari Bayern Munchen tidak bisa dihindari.
Manchester City tidak sendirian untuk mendapatkan tanda tangan Ryan Gravenberch.
Liverpool dan Manchester United juga dikabarkan juga berminat untuk merekrut gelandang timnas Belanda tersebut.
Manchester City harus bersaing dengan kedua tim tersebut untuk mendapatkan jasa Gravenberch.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"