KONTEKS.CO.ID – Surah-surah dalam Al-Quran memiliki arti dan makna yang berbeda. Setiap surah membawa pesan tersendiri sesuai dengan tujuannya.
Seperti firman Allah SWT yang bertujuan untuk memberi ketenangan hati dan pikiran bagi setiap orang yang mengalami kesulitan dan kegelisahan.
Adapun surah yang dapat menjadi penenang hati yaitu sebagai berikut:
- Al Baqarah Ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Selain itu, Allah SWT mengingatkan bagi orang yang sedang mengalami kesulitan untuk selalu berdoa dan meminta petunjuk dariNya karena keberadaan Allah SWT selalu dekat dengan hambaNya.
- Al Baqarah Ayat 216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Firman Allah SWT menyatakan bahwa setiap kesulitan yang dihadapi sorang muslim, terdapat hikmah yang dapat diambil.
- Ali Imran Ayat 200
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Mengutip Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 1 menjelaskan bahwa ayat ini turun saat umat muslim yang berada Mekah sering mendapat gangguan dari kaum musyrikin saat melakukan usahanya serta tidak memiliki kebebasan untuk berdagang.
- Ar Ra’ad Ayat 24
سَلَٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى ٱلدَّارِ
Artinya: (Sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Surah ini menjelaskan bahwa seorang muslim yang tetap sabar dan terus berusaha saat mengalami kesulitan akan membawa muslim tersebut pada kondisi yang lebih baik.
- Ar Ra’ad Ayat 28
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Allah SWT mengingatkan hambaNya dalam menjalani kehidupan atau saat mendapat kesulitan untuk tidak menjauh dariNya.
- Al Insyirah Ayat 6
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Surah ini dapat mendorong setiap muslim untuk bersemangat dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai aturan dan ketentuan Allah SWT karen Dia tidak akan meninggalkan hamba-Nya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"