KONTEKS.CO.ID – Beras merah mengandung kalori yang lebih rendah, tetapi memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Beras merah juga mengandung antosianin berupa pigmen berwarna merah alami.
Beras merah juga mengandung tinggi serat, mineral hingga berbagai macam vitamin, terutama vitamin B. Dengan demikian nasi merah termasuk salah satu jenis beras diet yang banyak direkomendasikan sebagai pengganti nasi putih.
Berikut manfaat beras merah untuk diet sehat diantaranya:
- Menurunkan berat badan
Kandungan serat yang tinggi bermanfaat membasmi endapan lemak dalam usus besar, sekaligus melancarkan pencernaan. Beras merah yang sudah dimasak menjadi nasi hanya memuat 45 gram karbohidrat dan serat. Hal ini dapat memberi efek kenyang lebih lama.
- Mengontrol gula darah
Beras merah adalah makanan dengan indeks glikemik rendah di mana beras dicerna lebih lambat sehingga tidak terlalu berdampak pada gula darah. Indeks glikemik (GI) beras merah cenderung rendah sekitar 55. Artinya, konsumsi nasi merah tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
- Bebas gluten
Gluten merupakan protein pada biji-bijian, seperti gandum di mana tidak semua orang dapat mengonsumsinya. Dengan demikian beras merah menjadi pilihan tepat terutama pada orang yang mengidap penyakit celiac.
- Menjaga Kekebalan tubuh
Kandungan vitamin esensial, mineral, serta senyawa fenolik pad beras merah mampu mendorong sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dengan. Dari sebuah penelitian, satu cangkir beras merah bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan tubuh.
- Mencegah kanker
Ekstrak beras merah dipercaya mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker leukemia, bahkan memicu kematian sel kanker tersebut.
- Menyehatkan Jantung
Manfaat beras merah bagi kesehatan ternyata dapat membuat jantung lebih sehat. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa dan serat atau lignan membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Serat di dalam beras merah selain untuk diet juga dapat membantu mengatur pergerakan usus yang baik serta meningkatkan pencernaan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"