KONTEKS.CO.ID – Masa pubertas akan dialami oleh anak di pertengahan sekolah dasar hingga menginjak bangku Sekolah Menengah Atas.
Puber anak perempuan biasanya akan lebih cepat, yakni sekitar 8 hingga 13 tahun, sedangkan anak laki-laki mengalami masa puber ketika berumur 10 hingga 16 tahunan.
Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan
- Tinggi Badan Meningkat Drastis
Tinggi badan perempuan bisa bertambah mulai dari 5 hingga 7.5 per tahun dalam jangka beberapa tahun ke depan. Orang tua bisa menunjang tumbuh kembang anak ini dengan memberikan nutrisi yang cukup.
- Perubahan Emosional
Ketika mulai puber, anak-anak akan mengalami perubahan hormone yang cukup signifikan. Hal ini akan terlihat oleh anak perempuan yang emosinya seringkali meledak-ledak karena nggak stabil.
Anak juga akan lebih sensitif terhadap sekitar. Karena masalah kesulitan mengenal emosi ini merupakan masalah yang umum, sebaiknya orang tua belajar cara mengatasi perubahan yang satu ini.
- Mudah Berjerawat dan Berkeringat
Perubahan hormon pada anak perempuan nggak hanya membuat perubahan emosi yang nggak stabil tetapi juga berefek pada tubuh. Biasanya, anak yang mengalami puber akan mudah berkeringat dan timbul jerawat.
Bahkan, jerawat pada anak perempuan nggak hanya tumbuh di wajah tetapi juga area tubuh lain. Untuk itu, perlunya sabun untuk mengontrol munculnya jerawat ini juga penting.
- Perubahan di Bagian Tubuh Tertentu
Beberapa bagian tubuh anak perempuan juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Beberapa perubahan itu seperti payudara yang membesar, rambut di area vagina dan ketiak, hingga bagian pinggul membesar dan pinggang mengecil. Selain itu, beberapa anak perempuan juga muncul kumis tipis.
- Menstruasi
Menstruasi adalah pertanda paling signifikan dari anak puber. Umumnya, anak perempuan yang berusia antara 12 hingga 13 tahun mulai mengalami menstruasi. Bahkan, ada juga yang mengalaminya lebih awal.
Anak perempuan maupun laki-laki sebenarnya perlu diberikan pengenalan mengenai menstruasi ini. Dengan begitu, anak perempuan nggak akan mengalami penurunan kepercayaan diri.
Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
- Peningkatan Tinggi dan Bentuk Tubuh
Perubahan bentuk tubuh tentunya nggak cuma dialami oleh anak perempuan yang mengalami pubertas. Anak laki-laki tentu mengalami hal ini juga. Cuma, perubahan bentuk tubuh pada laki-laki dan perempuan pastinya berbeda.
Biasanya, anak laki-laki di masa pubertasnya akan mudah bertambah masa ototnya. Nggak cuma itu, aja, tingginya pun akan meningkat secara drastis bahkan melebihi pertumbuhan tinggi anak perempuan.
- Mudah Berkeringat dan Berjerawat
Keringat dan jerawat sepertinya ciri umum yang sering ditemukan pada masa puber anak perempuan dan laki-laki. Penyebab utamanya tentu karena hormon yang berubah.
Biasanya, anak laki-laki akan mulai sangat mudah berkeringat hingga akhirnya badannya mudah bau. Untuk itu, mengenalkan tentang kebersihan badan untuk anak yang mengalami masa pubertas ini pastinya penting banget, lho, Blibli Friends.
- Perubahan pada Genital
Nggak cuma anak perempuan, anak laki-laki juga mengalami yang namanya perubahan di area genitalnya. Bagian yang berubah adalah penis dan testis yang semakin bertumbuh.
Selain itu, bagian skrotum juga akan bertambah gelap. Di area intim tersebut juga mulai tumbuh rambut yang semakin tebal.
- Perubahan Suara
Perubahan lainnya yang bisa langsung terlihat dari anak laki-laki yang mengalami puber adalah perubahan suara. Perubahan suara itu disebabkan oleh pita suara dan laring yang massanya bertambah. Hasilnya, suara anak laki-laki akan mulai memberat.
Perubahan suara ini adalah pertanda kalau percepatan pertumbuhannya mulai melambat. Biasanya, sebelum suara berubah total, suara anak laki-laki akan pecah dan tinggi terlebih dahulu. Karena proses itulah beberapa anak yang mengalami puber biasanya mulai mengalami penurunan kepercayaan diri. Orang tua perlu mengenai hal itu.
- Perubahan Emosional
Ternyata, perubahan hormon dari anak laki-laki pun menyebabkan emosinya juga nggak stabil. Meski nggak seperti perempuan, perubahan emosi yang naik turun ini membuat anak laki-laki menjadi mulai menjauh dari keluarga. Beberapanya bahkan lebih dekat dengan teman di sekolah.
Mengutip dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas VI oleh Anita Nungki Ernawati, berikut adalah cara menyingkapi masa pubertas:
1. Menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi. Tujuannya agar tidak terjadi gangguan yang dapat menyebabkan penyakit
2. Menjaga Kesehatan tubuh dengan olahraga dan makanan sehat
3. Menjaga diri dari pergaulan bebas dengan lawan jenis. Tujuannya untuk mencegah kehamilan pada usia sekolah dan mencegah penyakit seks yang menular seperti HIV/AIDS.
4. Menjaga diri dari bacaan dan tontonan yang tidak sesuai dengan umur
5. Mendekatkan pada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"