Lainnya

Mengenal Antibiotik Sefalosporin dan Efek Samping

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Sefalosporin merupakan antibiotik sesuai resep dokter untuk mengatasi infeksi bakteri. Pasien yang mengonsumsi antibiotik dalam kelas sefalosporin melalui oral atau injeksi, tergantung pada jenis infeksinya.

Umumnya, konsumsi antibiotik oral diresepkan dokter untuk mengatasi infeksi bakteri yang mudah ditangani, seperti radang tenggorokan akibat bakteri.

Sementara itu, ada juga yang mengkonsumsinya secara intravena untuk mengobati infeksi berat dan serius, seperti radang selaput otak (meningitis). Cara ini dapat bekerja pada jaringan yang terinfeksi dengan lebih cepat.

Melansir dari berbagai sumber, simak 5 pembagian jenis generasi sefalosporin.

BACA JUGA:   Manfaat Obat Amlodipine dan Efek Sampingnya

1. Generasi pertama

Dokter memberi resep Antibiotik sefalosporin generasi pertama ini untuk infeksi kulit, infeksi tenggorokan, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan pneumonia. Beberapa contohnya yaitu Cephalexin, Cefadroxil dan Cephradine

2. Generasi kedua

Biasanya, Sefalosporin generasi kedua ini untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.

Selain itu, antibiotik generasi ini juga memungkinkan untuk mengatasi beberapa jenis infeksi lain, seperti infeksi telinga, sinus, saluran kemih, gonore hingga sepsis. Beberapa contoh antibiotik yang masuk ke golongan generasi kedua, yaitu Cefaclor, Cefuroxime dan Cefprozil

BACA JUGA:   5 Jenis Obat yang Dapat Sebabkan Kerontokan Rambut pada Sebagian Orang

3. Generasi kedua

Generasi ketiga lebih aktif melawan bakteri yang sudah kebal terhadap dua generasi sefalosporin sebelumnya. Antibiotik yang masuk dalam generasi ketiga ini, yaitu Cefixime, Ceftibuten dan Cefpodoxime

4. Generasi keempat

Sefalosporin generasi keempat biasanya berdasarkan keluaran resep dokter untuk mengatasi infeksi berat atau penderita yang memiliki kelemahan sistem kekebalan tubuh. Contoh antibiotik generasi ini yaitu cefepime dan cefiderocol.

5. Generasi kelima

Generasi kelima ini termasuk dalam generasi maju, contohnya yaitu ceftaroline. Ceftaroline dapat melawan bakteri Staphylococcus aureus dan spesies Streptococcus yang kebal terhadap penisilin.

BACA JUGA:   Apa itu Tisu Magic? Ketahui Faktanya di Sini

Efek samping sefalosporin yang patut diketahui

Setiap obat tentu memiliki efek samping dari penggunaannya. Beberapa yang umum terjadi pada pasien yang sudah mengkonsumsi antibiotik ini, antara lain:

  • Pusing
  • Sakit perut
  • Mual dan Muntah
  • Diare
  • Infeksi jamur atau sariawan

Selain itu, penggunaan antibiotik ini juga berisiko memicu efek samping serius berupa infeksi bakteri Clostridium difficile. Infeksi ini umumnya terjadi setelah penggunaan antibiotik dalam jangka panjang.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi