KONTEKS.CO.ID – Pembuluh darah pecah merupakan suatu kondisi medis yang tergolong berbahaya. Saat pembuluh darah pecah maka dapat mengakibatkan penderitanya dibawa ke ruang gawat darurat karena bisa sangat mengancam nyawanya.
Pecah pembuluh darah adalah salah satu jenis stroke yang dipicu pecahnya pembuluh darah arteri di otak. Pendarahan pada otak dapat terjadi antara otak dan selaput pelapis otak, atau lapisan antara tengkorak dan selaput otak.
Apa mungkin pendarahan otak bisa sembuh. Ini tentu tergantung dari parahnya pendarahan. Lalu juga pada imbas pada pendarahan di otak itu.
Memang ada saja penderita pendarahan otak yang sembuh dan pulih secara total. Tapi tidak seditik justru mengalami komplikasi seperti stroke. Kemudian memicu kehilangan fungsi otak, sampai yang paling parah adalah kejang dan meninggal.
Kasus kematian lebih banyak karena penanganan yang kurang cepat pada penderita. Bila mengalami gejala pendarahan otak, segera ke rumah sakit agar segera diberi bantuan medis.
Pada penanganan medis, cara yang paling umum adalah dengan menguras darah atau cairan yang mengelilingi otak. Ini agar cairan yang menggenang di sekitar otak tidak merusak sel organ vital ini.
Selain itu, dapat juga dilakukan terapi obat untuk mengatasi gejala penyakit. Di antaranya obat tekanan darah, obat kejang, dan obat sakit kepala.
Selain Indra Bekti, deretan artis ini juga alami pecah pembuluh darah di otak. Beberapa artis yang pernah mengalami pecah pembuluh darah di otak harus menjalani perawatan kesehatan yang cukup berat.
Artis yang alami pecah pembuluh darah di otak adalah Tukul Arwana. Dia mendadak mengalami pendarahan otak hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, September 2021 lalu.
Artis lain yang alami pecah pembuluh darah di otak antara lain presenter program Dunia Lain Trans TV, Harry Pantja mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi tersebut menyebabkan dia alami pecah pembuluh darah di bagian otak hingga terkena stroke.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"