KONTEKS.CO.ID – Wilayah negara Indonesia yang luas dan jarak yang dibutuhkan dari sumber pembangkit listrik ke daerah tujuan sangat jauh maka dibangunlah SUTET.
SUTET singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra tinggi merupakan jenis Saluran Transmisi Tenaga Listrik yang banyak digunakan oleh PLN daerah Jawa dan Bali karena harganya yang lebih murah dibanding jenis lainnya serta pemeliharaannya mudah.
Proses pembangunan SUTET sudah melalui proses rancang bangun yang aman bagi lingkungan serta sesuai dengan standar keamanan internasional seperti Ketinggian kawat penghantar, Penampang kawat penghantar, Daya isolasi, Medan listrik dan Medan magnet, serta Desis corona.
Beberapa macam Saluran Udara yang ada di Sistem Ketenagalistrikan PLN P3B Jawa Bali, antara lain: Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.
SUTET berfungsi sebagai sistem transmisi yang menyalurkan energi listrik tegangan tinggi dari pusat pembangkit listrik ke berbagai tempat yang jauh.
Saluran transmisi berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban. Guna mengurangi rugi-rugi daya di sepanjang saluran transmisi, maka dipakailah tegangan tinggi.
Menurut ilmu kelistrikan SUTET adalah suatu metode dalam mengalirkan energi listrik. Pada sistem distribusi listrik SUTET, komponen utama pendukung tersebut terdiri dari menara transmisi, kabel konduktor serta isolator.
Menara SUTET dibuat setinggi mungkin untuk menjaga jarak yang cukup antara kabel dengan tanah yang terbuat dari baja, aluminium, dan beton. Sedangkan listrik yang dialirkan dengan metode ini merupakan listrik tegangan ekstra tinggi yaitu sekitar 275.000 volt sampai 800.000 volt.
Fungsi Sutet pada sistem transmisi energi listrik yaitu sebagai sistem transmisi untuk menyalurkan energi listrik tegangan tinggi (275 kV – 800 kV) dari pusat pembangkit listrik ke berbagai tempat
yang jauh. SUTET diperlukan untuk keperluan pengiriman listrik dengan jarak yang jauh, sampai ratusan kilometer.
Berdasarkan hukum fisika, pada tegangan yang sangat tinggi dan kuat arus rendah maka listrik tidak akan berubah menjadi energi panas saat dilewatkan pada suatu konduktor.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"