KONTEKS.CO.ID – Adanya peningkatan jumlah perusahaan teknologi informasi dan komunikasi, kantor layanan umum, serta institusi berbasis data lainnya membuat UPS semakin penting. Berikut ini ulasan tentang fungsi UPS dan cara kerjanya.
UPS bertujuan untuk memberi waktu untuk mengalihkan daya atau mematikan perangkat seperti komputer dan motherboard agar tidak mudah rusak.
UPS atau Uninterruptible Power Supply merupakan sebuah perangkat yang menyediakan cadangan energi ketika terjadi pemutusan arus listrik atau penurunan daya. Perangkat ini bereaksi secara cepat sehingga tidak akan mengalami masalah pada perkakas akibat listrik yang terputus mendadak.
UPS memiliki komponen sumber energi yang akan terisi penuh ketika dihubungkan pada sumber arus listrik. Perangkat UPS memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang sebesar motherboard komputer hingga yang membutuhkan ruang penyimpanan khusus.
Ketika terjadi pemutusan listrik, baterai UPS akan menjaga kestabilan arus pada perangkat yang tersambung dengannya. Baterai akan memberi cukup cadangan energi untuk mematikan perangkat secara manual sampai pengguna menemukan sumber listrik yang lain.
Reaksi UPS setelah pemutusan listrik terjadi cukup cepat karena UPS menyediakan daya untuk perangkat di jangkauan lokasi sambungannya. Namun persediaan daya ini biasanya hanya cukup untuk beberapa menit tergantung kapasitas baterainya.
Fungsi Utama UPS
Perangkat UPS memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai alat untuk menstabilkan tegangan arus listrik, memberikan cadangan listrik sementara, dan sebagai alat bantu backup data.
UPS dirancang untuk membantu mematikan perangkat secara manual atau menyambungkannya dengan sumber daya lain yang lebih tahan lama dalam waktu singkat. Adapun cara kerja UPS secara umum pada komputer yaitu, perangkat rectifier yang dihubungkan dengan sumber arus utama akan merubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
Hal ini digunakan untuk pengisian sumber arus baterai yang dimiliki UPS. Kemudian saat sumber arus mati secara tiba-tiba, arus DC pada baterai akan diubah oleh perangkat inverter menjadi arus AC yang selanjutkan disalurkan ke komputer.
Dengan demikian menggunakan UPS bisa meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kerugian akibat perangkat rusak, hingga mengurangi risiko kebakaran dan kehilangan data akibat pemutusan arus listrik mendadak.
Guna keamanan komputer atau perangkat lain sebaiknya pilihlah perangkat UPS dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"