KONTEKS.CO.ID – Preventif secara umum merupakan tindakan pencegahan suatu hal negatif agar hal buruk tersebut tidak terjadi. Sedangkan dalam perspektif pengendalian sosial, preventif adalah tindakan untuk mencegah pelanggaran sosial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, preventif adalah sifat mencegah supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, dalam konteks upaya pengendalian sosial, tindakan preventif adalah upaya pencegahan sebelum konflik sosial terjadi.
Mengutip situs digilib.uinsby, tindakan preventif merupakan upaya pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan perilaku.
Berikut contoh-contoh tindakan preventif.
1. Nasihat Orangtua
Salah satu contoh tindakan preventif adalah nasihat. Sebagai anak, kita pasti pernah dinasihati orangtua agar tidak melakukan kenakalan atau sesuatu yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Nasihat itu merupakan upaya preventif yang dilakukan orangtua agar kita tidak melanggar norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
2. Anjuran Mengenakan Masker
Contoh berikutnya adalah anjuran mengenakan masker. Pemerintah menganjurkan bahkan mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker selama beraktivitas di tempat umum sebagai tindakan preventif untuk menekan penyebaran virus COVID-19.
3. Pendidikan Agama
Contoh lainnya adalah pendidikan agama. Pendidikan agama diberikan kepada anak-anak sejak dini sebagai bentuk pencegahan agar anak-anak tidak melanggar norma dan nilai agama ketika tumbuh dewasa. Hal ini juga ditujukan untuk mencegah penyimpangan sosial.
4. Larangan Menggunakan Ponsel di Pesawat
Ketika naik ke pesawat, penumpang dilarang untuk menggunakan ponsel untuk menghubungi seseorang atau berselancar di internet. Sebab, sinyal yang terpancar dari ponsel bisa mempengaruhi radar yang diterima pesawat, sehingga akan membahayakan seluruh penumpang yang ada di pesawat itu.****
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"