Lainnya

Teks Editorial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Tajuk rencana memiliki nama populer lain yaitu teks editorial. Teks ini biasanya akan muncul setiap hari pada koran atau majalah.

Orang yang suka membaca koran akan menantikan tajuk rencana atau teks editorial dari suatu media massa. Hal ini karena teks tersebut memuat pendapat atau pandangan dari para pembuat berita atau redaksi terkait suatu isu atau permasalahan tertentu.

Teks editorial merupakan teks yang memuat pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu masalah secara aktual. Menurut wartawan senior Dja’far H Assegaf mendefinisikan teks editorial merupakan teks sebuah opini atau fakta secara ringkas namun logis.

Fungsi teks editorial sebagai sebuah teks yang memberikan pengaruh dan sudut pandang kepada para pembaca. Dengan demikian teks editorial bermanfaat untuk merangsang pemikiran para pembaca.

Struktur teks editorial memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah teks. Terdapat tiga bagian dari struktur teks editorial antara lain pernyataan pendapat atau tesis, argumentasi, dan reiteration atau penegasan ulang pendapat.

BACA JUGA:   Jenis dan Cara Kerja dari Bakteri Pembuat Yogurt

Berikut ini contoh teks editorial beserta strukturnya:

1. Contoh Teks Editorial tentang pendidikan beserta strukturnya

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan manusia untuk memiliki ilmu pengetahuan dan menjadi salah satu tanda dari kemajuan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting agar suatu negara dapat sejajar dengan negara maju. Namun, kenyataannya pendidikan di tanah air belum sebanding dengan pendidikan yang ada di negara maju.

Setiap lembaga pendidikan perlu mencetak lulusan yang berkualitas. Hal tersebut menjadi antisipasi terhadap perubahan dan tantangan  oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan. Peningkatan kualitas pendidikan sebagai upaya yang serius untuk menjawab persoalan yang dihadapi di masa depan.

Argumentasi

Agar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi yaitu kemajuan IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang mumpuni.

Namun saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Pencarian materi belajar mudah menggunakan internet. Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator dan motivator.

BACA JUGA:   Pengertian Treatment IPL dan Manfaatnya

Penegasan Ulang Pendapat

Peran guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik. Oleh karena itu, adanya peningkatan sistem di lembaga pendidikan dapat memberikan kualitas terbaik terhadap pendidikan di Indonesia.

2. Contoh Teks Editorial tentang Gaya Hidup Sehat

Pernyataan Pendapat (Tesis) Kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk setiap orang. Oleh karenanya diperlukan gaya hidup yang baik agar kesehatan tetap terjaga sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Saat ini penanganan terhadap penyakit menular pun belum sepenuhnya berhasil.

Selain itu, penyakit yang tidak menular juga memiliki persoalan yang sama. Beberapa orang yang terkena penyakit tidak menular bahkan mengalami peningkatan dan penyakit tersebut dapat menjadi pembunuh nomor satu. Beberapa penyakit tersebut yaitu kanker, jantung, diabetes, hipertensi dan stroke.

BACA JUGA:   Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa

Argumentasi

Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan, penyebaran penyakit yang terjadi hampir merata. Hal itu menjadi pertanda bahwa kesehatan dan penyakit yang ada di masyarakat telah bergeser. Gaya hidup yang baik dan menjaga pola makan menjadi hal yang penting agar kandungan gizi dapat terpenuhi.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki masalah pada penyakit ganda. Namun, seharusnya hal itu membuat kita belajar dari negara lain terkait penanganan terhadap penyakit tidak menular.

Salah satu prinsip untuk menangani penyakit adalah dengan mencegah daripada mengobati. Langkah itu juga dapat mendukung kebijakan pemerintah untuk mewajibkan adanya label informasi kandungan gizi pada makanan ataupun minuman.

Penegasan Ulang Pendapat

Pencegahan penyakit tentunya jauh lebih baik daripada mengobati suatu penyakit. Sehingga, masyarakat harus lebih memperhatikan pola hidup sehat. Pelaksanaan  program juga harus memperoleh dukungan dari lembaga terkait.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi